Mohon tunggu...
Suka Ngeblog
Suka Ngeblog Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, terkadang menjadi Pekerja Teks Komersial

Blogger, writer, content creator, publisher. Penggemar Liga Inggris (dan timnas Inggris), penikmat sci-fi dan spionase, salah satu penghuni Rumah Kayu, punya 'alter ego' Alien Indo , salah satu penulis kisah intelejen Operasi Garuda Hitam, cersil Padepokan Rumah Kayu dan Bajra Superhero .Terkadang suka menulis di www.faryoroh.com dan http://www.writerpreneurindonesia.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok dan Dilema Captain America

20 Juni 2016   17:51 Diperbarui: 20 Juni 2016   18:14 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untunglah, situasi yang dihadapi Ahok lebih luwes. Jika Cap tak bisa kompromi, maka Ahok, dan Teman Ahok bisa berkompromi, jika memang itu alternatif terbaik. Artinya, jika memungkinkan, Teman Ahok bisa mengikhlaskan Ahok mengikuti jalur parpol, jika memang ada pernyataan dan komitmen secara tegas dari parpol.

Apapun jalur yang ditempuh, muaranya hanya satu. Ahok bisa menjadi kandidat gubernur DKI.

Memang, Ahok belum bisa dipastikan menjadi pemenang pilkada. Tapi jika Ahok menjadi kandidat dan rakyat DKI tak memilihnya, masyarakat DKI telah melakukan kesalahan besar. Sangat besar.

Yang juga harus diwaspadai Ahok adalah hadirnya pihak tertentu yang berusaha mengadu domba Teman Ahok dan parpol. Pihak yang tak suka melihat Ahok menjadi kandidat, dan akan melakukan segala cara, apapun, untuk menjegal Ahok.

Kembali ke soal dilemma, pada akhirnya, semua kembali kepada Ahok, untuk memilih.

Dan jika Ahok masih bimbang, ada kalimat menarik yang diungkap Sharon Carter pada acara pemakaman Peggy Carter di film Captain America Civil War.

Sharon bilang, “Compromise where you can. Where you can't, don't. Even if everyone is telling you that  something wrong is something right. Even if the whole world is telling you to move, it is your duty to plant yourself like a tree, look them in the eye, and say, 'No, you move'…”

Catatan

Tulisan gado-gado antara politik dan hiburan ini dibuat oleh penggemar garis keras Timnas Inggris. HIDUP INGGRIS, hehehe



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun