Pada sejumlah episode, penyidik CSI kerap memecahkan kasus karena barang bukti yang kecil (kecil dalam pengertian sebenarnya) seperti sehelai rambut, serbuk, atau bahkan ketombe.
Jika TKP kasus pembunuhan Mirna belum dibersihkan, bisa saja penyidik akan menemukan serbuk sianida yang terjatuh di lantai, atau di meja. Yang terjadi, petugas forensik baru datang lima hari setelah terjadinya peristiwa. Rentang lima hari itu sangat besar untuk mengubah tempat kejadian perkara.
***
Saat tulisan ini dibuat, kasus Kopi maut Mirna sudah direkonstruksi. Polisi kelihatannya cukup yakin bahwa Jessica memang merupakan pembunuh Mirna.
Tentu, kita berharap, jika Jessica memang pembunuhnya, polisi bisa mendapatkan bukti valid yang terkait secara langsung. Yakni bukti bahwa Jessica memang pernah memiliki sianida, dan ada bukti valid bahwa Jessica memang memasukkan sianida ke kopi yang kemudian diminum Mirna.
Kita juga yakin, bahwa polisi di Indonesia menganut prinsip yang ada di CSI. Yakni “lebih baik membebaskan orang yang bersalah daripada menghukum orang yang tidak bersalah...”
Satu hal yang pasti, mengungkap kasus pembunuhan di dunia nyata itu beda dengan film di televisi, hehehe
Catatan:
Penulis adalah penggemar tayangan franchise CSI, franchise NCIS, Hawaii Five-O, Castle, The Blacklist, Arrow, The Flash, Agent of SHIELD, Just for Laugh Gags, Big Bang Theory dan siaran langsung Liga Inggris...
salam