9. Aku Rumah Kayu awalnya eksis di platform gratisan yang sekarang menjadi milik Transcorp. Sejak 20 Oktober 2009, akun Rumah Kayu resmi bertransmigrasi ke Kompasiana.
10. Sekalipun menggunakan nama Rumah Kayu, kedua penghuninya tak pernah berminat berbisnis rumah kayu. Jika pensiun (kelak), keduanya ingin berkiprah di dunia penerbitan (ehm ehm)
11. Sejak awal dibentuk, kedua penghuninya tak pernah mendiskusikan topik apa yang akan ditulis. Semuanya diserahkan ke imajinasi dan kreativitas penghuninya. Pendekatan yang sama juga dilakukan ketika kedua penghuni menulis dan membuat akun kisah fiksi, yakni cerita silat di Padepokan Rumah Kayu dan spionase di Garuda Hitam.
12. Karena kerap menuliskan kisah keluarga yang romantis, penghuni Rumah kayu kerap disangka suami-istri beneran. Anggapan itu masih berlaku hingga kini di Kompasiana.
13. Sejumah rekan Rumah Kayu punya kebiasaan unik jika membaca tulisan di Rumah Kayu. Yakni mencoba menebak siapa yang menulis. Hanya mereka yang sudah mengenal dekat Rumah Kayu yang bisa menebak dengan tepat siapa yang menulis.
14. Tulisan di Rumah Kayu biasanya dibuat di sela-sela waktu luang, karena masing-masing penghuninya memang lumayan sibuk. Penghuni Rumah Kayu yang perempuan kini bekerja di lembaga keuangan internasional, setelah sebelumnya bekerja di perusahaan yang didirikan Bill Gates, dan di perusahaan IT yang hanya terdiri dari tiga huruf.
15. Semasa SMP, penghuni Rumah Kayu yang cowok pernah tampil di televisi mengikuti Cerdas Cermat. Semasa SMA juga beberapa kali menjadi ‘artis’, tampil di tv dengan vocal group sekolah, dan sekali tampil membawakan lagu rohani dengan kelompok vokal di kampung.
16. Penghuni Rumah Kayu masing-masing merayakan Lebaran dan Natal. Menjelang Natal, penghuni yang merayakan Lebaran biasa mengirimkan kado Natal. Menjelang Lebaran, penghuni yang merayakan Natal sama sekali tak pernah mengirimkan hadiah (nah lho!!)
17. Penghuni perempuan yang cewek pernah dilamar beberapa cowok sekaligus. Yang dipilih adalah cowok sederhana yang pernah memberi hadiah berupa buku bekas, yang kini menjadi suaminya.
18. Semasa remaja, penghuni Rumah Kayu yang cewek suka bersahabat pena. Beberapa sahabat pena di masa lalu, kini biasa tampil di televisi, biasa menulis opini di Kompas dan jadi nara sumber untuk tema ekonomi nasional.
19. Penghuni Rumah Kayu yang cowok semasa remaja suka baca komik, cerita silat dan novel spionase. Salah satu seri spionase yang disukai saat remaja adalah petualangan Nick Carter. Selain ceritanya yang keren, penghuni Rumah Kayu dulu suka mengerutkan kening ketika membaca adegan “permainan 69”. Apa yang dipaparkan dalam novel itu baru dipahami kelak, beberapa tahun kemudian, setelah lebih dewasa (ehm ehm).
