Pada bulan Juli ini akan beredar film yang diangkat dari kisah yang tak punya hak cipta. Film itu berjudul Mr. Holmes, yang memaparkan bagaimana detektif hebat Sherlock Holmes yang sudah renta memecahkan kasusnya yang terakhir. Aktor sepuh Ian McKellen berperan sebagai Holmes. Kisah petualangan Sherlock Holmes merupakan karya Sir Arthur Conan Doyle yang dicetak pertama kali tahun 1887.
[caption caption="Mr. Holmes (screenrant.com)"]
Kesuksesan Disney yang mengangkat kisah klasik yang populer via animasi Cinderella ke live action membuat banyak studio tertarik untuk mengambil langkah yang sama. Warner Bros kabarnya tertarik menggarap kisah tentang si manusia boneka Pinocchio. Aktor papan atas yang melejit lewat peran super hero Iron Man, Robert Downey Jr (RDJ) bakal ikut serta. Tentu saja karena sudah tua RDJ gak akan berperan sebagai Pinocchio, hehehe. RDJ kabarnya sepakat untuk berperan sebagai Geppeto. Kisah Pinocchio diangkat dari karya klasik Carlo Collodi dalam novel The Adventures of Pinocchio, tahun 1883.
Studio Universal kabarnya tertarik untuk menggarap karya Hans Christiansen (1837) yakni The Little Mermaid ke layar perak. Sebelumnya Disney pernah membuat versi animasi film ini pada tahun 1989, juga dengan judul Little Mermaid.
Warner Bros juga sedang menyiapkan pembuatan film berjudul The Jungle Book: Origins yang diangkat dari karya Rudyard Kipling yang mempublikasi kisahnya di majalah tahun 1893–94. Jauh sebelumnya, Disney pernah membuat versi animasi The Jungle Book di tahun 1967, dan versi live action tahun 1994. Warner Bros juga dikabarkan sedang menggarap versi terbaru petualangan King Arthur dalam film berjudul ‘Knights of the Round Table’ yang diadaptasi dari cerita rakyat Inggris.
Langkah cerdik
Dengan banyaknya potensi dari karya yang tak lagi memiliki hak cipta, maka bisa dipahami jika sekarang di Indonesia ada sinetron tentang Tarzan. Lepas dari kualitas sinetronnya, ini merupakan langkah cerdik dari penggagas dan pengelola untuk ikut serta meraup ‘kue’ yang disediakan oleh ribuan bahkan jutaan karya klasik yang tak lagi punya hak cipta, dan menunggu ‘tangan kreatif’ untuk mengelolanya...
Anda juga berminat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H