Mohon tunggu...
Suka Ngeblog
Suka Ngeblog Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, terkadang menjadi Pekerja Teks Komersial

Blogger, writer, content creator, publisher. Penggemar Liga Inggris (dan timnas Inggris), penikmat sci-fi dan spionase, salah satu penghuni Rumah Kayu, punya 'alter ego' Alien Indo , salah satu penulis kisah intelejen Operasi Garuda Hitam, cersil Padepokan Rumah Kayu dan Bajra Superhero .Terkadang suka menulis di www.faryoroh.com dan http://www.writerpreneurindonesia.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cerita Erotis, Kenapa Disukai?

4 Juni 2013   07:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:34 2742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

So, bagi Anda yang berminat berkiprah di Kindle, sebagai langkah awak mungkin Anda bisa mempertimbangkan membuat buku bernuansa erotis. Sebagai syarat utama, tentu setidaknya Anda punya pengalaman yang terkait dengan sensualitas, hehehe. Atau setidaknya pernah menonton film atau video terkait.

Tapi jika Anda tak berminat, ya tak apa-apa juga. Sekalipun seks merupakan topik yang menarik, banyak pihak yang tak terlalu tertarik untuk menuliskannya. Karena pada hakekatnya, seks lebih menyenangkan ketika dilakukan. Bener gak? Hehehe

Catatan:

Karena alasan tertentu, saya tak bisa menuliskan link buku-buku erotis yang saya buat, hehehe. Cover buku di atas yang dijadikan ilustrasi tulisan ini BUKAN milik saya, hehehe

Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun