Sebagai pembasmi kejahatan, Arrow hanya mengandalkan kemampuan beladiri dan keahlian memanah. Dia tak bisa terbang seperti Superman, atau kemampuan karena mutasi genetika seperti Spider Man atau para jagoan X-Men. Dia juga tak terpapar radiasi gamma seperti Hulk, atau radiasi kosmis seperti Fantastic Four. Dia juga bukan hasil eksperimen laboratorium seperti Captain America, atau dewa mistis seperti Thor.
Dalam banyak hal, Arrow lebih mirip Batman. Yang beraksi hanya mengandalkan kemahiran beladiri. Jika Batman aka Bruce Wayne beraksi dengan bantuan sejumlah gadget canggih, Arrow hanya mengandalkan panahnya. Sama halnya dengan Batman, Oliver juga harus menjalani kehidupan ganda. Siang hari menjadi CEO di Queen Consolidated dan malam hari menjadi penumpas kejahatan.
Karena hanya manusia biasa, Arrow bisa terluka. Dalam beberapa episode dia diceritakan terluka, bahkan beberapa kali nyaris tewas. Untunglah dia punya teman, yakni John Diggle (David Ramsey) yang pernah bertugas di militer dan punya kemampuan melakukan pengobatan. Dalam beraksi, Oliver dibantu pakar IT, yakni Felicity Smoak (Emily Bett Rickards). Hanya kedua teman inilah, ditambah Sarah dan Barry Allen yang mengetahui rahasia besar bahwa Oliver Queen adalah Arrow.
Dark dan muram
Bagi penggila superhero, Arrow kini menjadi tayangan alternatif setelah serial superhero yang lumayan sukses, Smallville, habis masa tayangnya. Smallville berkisah tentang sepak terjang Clark Kent muda, ketika dia belum dikenal sebagai Superman.
Pada beberapa episode di Smallville, karakter Green Arrow yang diperankan Justin Hartley muncul sebagai bintang tamu. Green Arrow versi Smallville digambarkan lebih nyantai, terlalu percaya diri dan murah senyum.
[caption id="attachment_307284" align="aligncenter" width="444" caption="Green Arrow versi Smallville (www.fanpop.com)"]
Sementara Arrow versi baru lebih muram, lebih dark. Oliver Queen versi Arrow digambarkan sebagai sosok yang terbelenggu masa lalu, yang mencoba menegakkan kebenaran dan di saat yang sama bersandiwara di hadapan ibu dan adik perempuannya, juga dengan mantan pacar.
Sebagai tontonan, Arrow lumayan bagus. Saya sendiri menganggap Arrow sebagai tontonan yang harus saya saksikan, hehehe. Apalagi, berbeda dengan Clark Kent/Superman atau Bruce Wayne/Batman yang relatif familiar, pengetahuan saya tentang Green Arrow memang sangat minim.
Arrow sendiri mendapat reaksi yang cukup positif dari penggemar komik. Bahkan di sejumlah forum, banyak diskusi yang muncul seputar siapa tokoh dalam DC Universe yang bakal menjadi bintang tamu. Setelah Black Canary dan Barry Allen, siapa lagi tokoh populer yang bakal muncul? Nama Ra's al Ghul pemimpin League of Assassins sudah disebut-sebut dalam serial ini. Bahkan Black Canary digambarkan sebagai anggota League of Assassins. (Dalam sinema Batman Begins, Ra's al Ghul digambarkan dibunuh oleh Batman).
Apakah kelak, dalam season selanjutnya, Starling City tiba-tiba mendapat kunjungan seorang miluner bernama Bruce Wayne? Atau wartawan Daily Planet bernama Clark Kent? Entahlah. Dalam dunia hiburan semua bisa terjadi, hehehe.
