Dalam ngeblog, jika bisa dipermudah, tak perlu dipersulit.
Tentu saja, tulisan yang simpel bukan berarti tidak berkualitas. Tulisan yang simpel tetap harus berisi hal yang berguna bagi pembaca.
Jika kapan-kapan Anda terpaksa menulis topik yang rada rumit dana berat, sebaiknya pecah dalam beberapa seri tulisan. Tulisan berseri dengan topik yang unik akan membuat pembaca penasaran dan akan mengujungi lapak atau blog Anda secara berkala.
Sebisa mungkin pilihlah kata-kata yang mudah dipahami. Banyak blogger yang tergoda untuk menulis menggunakan kata-kata canggih, termasuk kata dalam bahasa asing. Itu tidak salah. Namun akan lebih bagus jika yang digunakan adalah kata yang mudah dipahami pembaca. Anda tak perlu memaksakan diri membuat pembaca terkesan dengan menggunakan berbagai kata canggih jika hal itu justru membuat kening pembaca berkerut karena tak paham
4. Perkuat mental
Begitu tulisan dipublikasi di dunia maya, akan ada ratusan, ribuan bahkan jutaan pasang mata yang membaca. Sebagian mungkin akan merasa setuju dengan yang Anda tuliskan. Sebagian pembaca mungkin tidak.
Sebagian pembaca yang tak sepakat dengan yang Anda paparkan mungkin akan secepatnya beralih ke lapak atau tulisan lain. Sebagian lagi, akan menggoreskan 'kegalauan' mereka dalam kolom komentar. Yang mereka tulis bisa sopan. Bisa tajam. Bisa mengerikan. Bahkan bisa berisi cacian.
Karena itu sangat penting bagi blogger (atau Kompasianer) untuk menguatkan mental. Dengan menyadari bahwa merupakan sesuatu yang mustahil untuk menyenangkan semua pembaca. Bahwa tetap saja, akan muncul resistensi dari beberapa pembaca. Dan dalam beberapa kasus, resistensi dari pembaca bisa sangat mengerikan.
Dengan menguatkan mental, kita tak akan menjadi panas jika membaca komentar yang 'panas'. Dengan menguatkan mental, kita tak akan membalas cacian dengan makian. Jika tulisan Anda dimaki, tarik nafas panjang dan... tersenyumlah.
Jika merasa perlu membalas komentar, balaslah dengan bercanda. Atau, bisa juga dengan sindiran halus, hehehe...
Saya pernah menulis tentang sepakbola Tanah Air, dan salah satu pembaca memaki saya dengan kata 'goblog'. Saya lalu membalas komentarnya dengan mengatakan, "Iya nih, aku goblog. gak seperti bung X yang cerdas, hehehe. Tulisanku juga payah, gak seperti tulisan2 bung X yang cerdas'. (Belakangan, setelah aku cek, ternyata si komentator belum pernah nulis. Rupanya akun itu memang dibuat hanya untuk memaki).