***
Namun, tentu saja, yang paling menyenangkan adalah mengikuti ibadah Natal tanggal 25 Desember. Bukan karena saat itu nyaris semua jemaat mengenakan pakaian dan sepatu baru, hehehe. Ibadah 25 Desember juga merupakan ajang reuni. Banyak kerabat dan handai tolan dari luar daerah yang pulang kampung untuk beribadah Natal bersama keluarga.
Saat ibadah 25 Desember, banyak gereja yang kewalahan. Karena banyak jemaat yang jarang beribadah tiba-tiba muncul. Tak heran jika sejumlah gereja yang berkapasitas ratusan orang masih perlu memasang terpal di halaman gereja untuk menampung jemaat.
Sesudah ibadah, semua jemaat saling berjabat tangan. mengucapkan selamat Natal. Momen ini juga yang digunakan pihak-pihak yang sebelumnya berseteru untuk berdamai.
Ketika dua orang berseteru saling berjabat tangan saat Natal, saat itulah semua dendam dan amarah lenyap diganti kesukacitaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H