Sebagai blogger, bekerjasama dengan pihak lain itu mutlak. Sebagai langkah awal, bekerjasama dengan sesama blogger/kompasianer bisa dilakukan. Kerjasama bisa dengan menjadi penulis tamu di lapak teman (dan mengundang si teman melakukan hal sebaliknya). Jika Anda menulis buku, Anda bisa mengirimkan buku ke teman tertentu dan meminta si teman membuat review atau resensi. Jika punya kenalan pemilik warnet, Anda bisa meminta agar si teman menjadikan blog Anda sebagai situs default. Jadi jika ada pengguna warnet membuka internet, situs pertama yang dia lihat adalah blog Anda.
Jika blog Anda punya tema spesifik tertentu (misalnya hukum) dan Anda punya teman dosen di Fakultas Hukum, Anda bisa meminta si teman untuk ‘memerintahkan’ mahasiswa membuat tugas dengan mengacu ke tulisan yang Anda dibuat di blog, dan masih banyak lagi.
4.Unik
Salah satu faktor yang membuat Lady Gaga menjadi penyanyi nomor wahid adalah dia unik. Dia memilih nama panggung yang unik dan mudah diingat (nama asli Lady Gaga adalah Stefani Joanne Angelina Germanotta). Aksi panggungnya unik. Tata riasnya unik. Dia punya tato yang unik. Lirik lagunya unik. Dan seterusnya...
Sebagai blogger, sangat penting untuk menjadi unik. Dewasa ini ada lebih dari 200 juta blog yang wara-wiri di dunia nyata. Ada sekitar 30 hingga 45 juta blog pribadi berbahasa Indonesia (belum termasuk yang ada di blog keroyokan seperti Kompasiana). Setiap hari ada ribuan tulisan berbahasa Indonesia yang dipublikasi di dunia maya. Tulisan yang Anda buat harus bersaing dengan ribuan tulisan lain.
Supaya dilirik, Anda harus unik. Nama blog harus unik. Nama pena unik dan mudah diingat. Template blog harus unik. Tema tulisan harus unik. Gaya menulis harus unik. Dan seterusnya...
Tentu, kadar unik tergantung selera masing-masing. Yang harus diingat, dalam banyak hal, unik itu sangat dekat dengan norak dan lebay, hehehe. Secara pribadi saya menganggap dandanan Lady Gaga itu norak dan sama sekali tidak seksi (ehm ehm).
5.Kontroversi perlu. Tapi...
Kelebihan Lady Gaga adalah kontroversi. Terutama aksi panggung, video klip dan lirik lagu. Setidaknya itu yang diungkap banyak orang (karena beda generasi, saya bukan penikmat Lady Gaga, dan gak tau seperti apa lagunya. Mungkin pernah dengar namun tidak tau kalau lagu itu dinyanyikan Lady Gaga, hehehe). Di negara berbasis Kristen, seperti Filipina, Lady Gaga dianggap pemuja setan, antichrist (antikristus) dan melecehkan agama Kristen. Saya tidak tau apa benar ada lirik lagunya yang melecehkan kekristenan. Namun jika benar, seharusnya orang Kristen di Indonesia yang melakukan protes dan bukannya FPI ya? Karena FPI itu pembela Islam sementara yang dilecehkan adalah Kristen. (Sorry rada ngelantur).
Sebagai blogger, supaya tulisan dilirik, sesekali perlu juga bersikap kontroversi. Yakni dengan  membuat tulisan yang melawan arus. Atau membuat tulisan yang temanya ‘aneh’ dan mengundang pembaca. Misalnya membuat tulisan yang membela FPI. Atau seperti beberapa hari lalu, ada tulisan yang mengatakan Kompasiana adalah sarang antek Zionis.
Jika memutuskan menulis tema kontroversi, Anda harus siap dengan konsekuensi. Anda harus siap mental. Anda harus siap dimaki. Siap dianggap bego bahkan idiot. Siap diolok-olok.
Bersikap atau menulis tema yang kontroversi perlu sepanjang Anda yakin bisa mengantisipasi. Bisa menerima makian dan cacian dengan kepala dingin dan tenang. Salah satu cara adalah menanggapi makian dan cacian dengan bercanda.
Jika Anda tergolong blogger yang emosinya pendek, yang gampang tersulut, sebaiknya jangan menulis topik kontroversi. Karena bisa-bisa Anda terbakar pada api yang Anda ciptakan sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!