Mohon tunggu...
Suka Ngeblog
Suka Ngeblog Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, terkadang menjadi Pekerja Teks Komersial

Blogger, writer, content creator, publisher. Penggemar Liga Inggris (dan timnas Inggris), penikmat sci-fi dan spionase, salah satu penghuni Rumah Kayu, punya 'alter ego' Alien Indo , salah satu penulis kisah intelejen Operasi Garuda Hitam, cersil Padepokan Rumah Kayu dan Bajra Superhero .Terkadang suka menulis di www.faryoroh.com dan http://www.writerpreneurindonesia.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

13 Kalimat Inspiratif dari Film Disney (Yang Tak Lekang oleh Waktu)

6 Desember 2014   17:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:55 19196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hakekatnya, semua orang punya kapasitas untuk mencapai sesuatu. Memang, semua orang punya kelemahan. Namun di balik kelemahan, Sang Pencipta melengkapi dengan berbagai kelebihan. Jadi jangan biarkan orang lain "menghakimi" dengan mengatakan bahwa kita tak bisa atau tak mampu melakukan sesuatu.

Yang perlu kita lakukan adalah mengoptimalkan kelebihan. Karena kita lebih berani dari yang kita yakini. Kita lebih cerdas dari yang kita pikirkan. Dan kita lebih keren dari yang kita kira...

5. “I’m only brave when I have to be. Being brave doesn’t mean you go looking for trouble.”Mufasa pada film “The Lion King” [caption id="attachment_358071" align="aligncenter" width="499" caption="Mufasa (disney.wikia.com)"]

14178353431201555924
14178353431201555924
[/caption]

Berani itu perlu. Percaya diri itu penting. Namun berani yang berlebihan terkadang akan membawa kita dalam situasi yang sulit. Rasa percaya diri yang berlebihan terkadang justru dianggap mengelikan bagi orang lain.

Jadi, bersikaplah yang wajar. Bertindak berani jika diperlukan. Dan tak perlu takut dengan adanya "rasa takut". Rasa takut itu alamiah dan merupakan naluri untuk bertahan. Tak perlu malu jika sesekali kita merasa takut.

6. “Family means no one gets left behind”Lilo pada film “Lilo and Stitch”

[caption id="attachment_358072" align="aligncenter" width="640" caption="Lilo (disney.wikia.com)"]

14178353841457122793
14178353841457122793
[/caption] Keluarga merupakan bagian terpenting dalam hidup. Teman bisa datang dan pergi. Namun keluarga itu selamanya. Keluarga dalam hal ini tak harus terikat dalam hubungan darah. Keluarga bisa datang dari persahabatan yang tulus. Keluarga bisa muncul dari tetangga yang setia membantu. Jadi, rangkulah pihak yang kita anggap sebagai keluarga. Jangan tinggalkan mereka...

7. “Children have got to be free to lead their own lives.”Sebastian pada film “The Little Mermaid”

[caption id="attachment_358073" align="aligncenter" width="640" caption="Sebastian (disney.wikia.com)"]

1417835433747944207
1417835433747944207
[/caption] Semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak. Namun yang perlu diingat, orang tua tak bisa mengajarkan segalanya pada anak-anak. Ada tahapan tertentu ketika orang tua harus "membiarkan" anak-anak menentukan nasib dan masa depan mereka. Jadi, jika ada anak yang berbakat di bidang musik, orang tua tak perlu memaksanya untuk kuliah di fakultas Hukum, hehehe

8. “Think of the happiest things. It’s the same as having wings.Peter Pan pada film “Peter Pan”

[caption id="attachment_358074" align="aligncenter" width="480" caption="Peter Pan (disney.wikia.com)"]

1417835478857603856
1417835478857603856
[/caption] Pikirkan hal-hal yang baik, yang menyenangkan. Jangan menghabiskan waktu memikirkan hal-hal yang buruk. Tetaplah berpikir positif. Karena setiap hari merupakan anugerah, sekaligus peluang untuk mengubah sesuatu. Jika berpikir positif, kita seakan memiliki sayap untuk terbang tinggi... 9. “Oh yes, the past can hurt. But from the way I see it, you can either run from it, or… learn from it.” – Rafiki pada “The Lion King” [caption id="attachment_358075" align="aligncenter" width="609" caption="Rafiki (disney.wikia.com)"]
1417835527671417615
1417835527671417615
[/caption]
Semua orang punya masa lalu. Pada kenyataan, banyak dari kita yang terlalu fokus pada masa lalu, sehingga melupakan masa kini, bahkan masa depan. Kita cenderung fokus pada dendam dan kesalahan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun