Kau datang mengetuk pintu
judulnya bertamu
segeraku suguhkan segelas kopi
kau menawar ditambah susu
kau datang lagi menyetor muka
laksana aku tawarkan segala rasa
kau menampik merasa istimewa
kali ini kau datang lagi
berparas mawar merah muda
senyum mengumbar pesona
tentu aku hanyut tak bermuara
malam datang, kau lenyap bersama gulita
siang menyapa, kau bertamu penuh pesona
sungguh, aku bukan pintu
kau datang lalu pergi hanya menjamu
aku bukan malam untuk gelapmu
juga bukan siang untuk panasmu
aku HATI,
harap datang dengan segala rasa
dan jangan pergi untuk Tanya.
Sirlyn
#poemnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H