Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Tidar 2024 mengadakan sosialisasi tentang Pencegahan Stunting di Desa Sumberarum pada Sabtu, 27 Januari 2024 di Balai Desa Sumberarum, Tempuran. Kegiatan ini turut menghadirkan dokter spesialis anak, dr. Inggar Armytasari M.Med.Sc dengan tujuan mencapai target zero stunting di Sumberarum.
Dalam sambutannya Kader Kesehatan Desa Sumberarum, Ibu Yuhana menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Tidar atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini. "Besar harapan kami dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini, angka stunting di Desa Sumberarum bisa terus menurun dan mencapai target zero stunting" (27/1).
Dr. Inggar Armytasari M.Med.Sc menyatakan dalam pemaparan materinya "Bahwa stunting itu memberikan dampak yang besar bagi anak dan masa depan anak. Bukan hanya berdampak pada kesehatannya namun juga berdampak pada masa depan anak nantinya. Anak yang terindikasi stunting bisanya memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan anak normal lainnya, sehingga bisa menimbulkan bullying dari teman-temannya ketika dia sudah memasuki masa sekolah" (27/1).
8 Cara Pencegahan Stunting :
- Memberikan asi eksklusif minimal 6 bulan,
- Rutin memantau berat badan dan tinggi badan setiap bulannya,
- Mencegah sakit berulang dengan imunisasi,
- Tidur yang cukup untuk anak (8-10 jam/hari),
- Makan-makanan seimbang dan penuhi kebutuhan protein hewaninya,
- Menjaga kebersihan lingkugan dan tangan,
- Cegah lingkungan yang banyak asap rokok maupun asap pembakaran sampah,
- Pastikan remaja wanita dan calon ibu memiliki gizi yang baik.
Apabila anak sudah terindikasi stunting, berikut cara mengatasi stunting pada anak:
- Memberikan makanan tinggi protein hewani kepada anak,
- Rutin periksa Kesehatan dan memantau pertumbuhan anak,
- Melakukan imunisasi lengkap sesuai anjuran dokter,
- Rajin kontrol dan mengamati,
- Kerja sama yang bai kantar anggota keluarga,
- Memberikan stimulasi kepada anak.
Selain memberikan edukasi pencegahan dan penanganan stunting tim KKN Universitas Tidar juga membagikan susu UHT kepada anak-anak yang hadir di kegiatan sosialisasi tersebut. Susu UHT dikenal memiliki banyak manfaat diantaranya menjaga kesehatan tulang, melengkapi kebutuhan gizi, dan mengoptimalkan sistem imun tubuh anak.
Harapan tim KKN Universitas Tidar dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertumbuhan dan perkembangan anak sejak di dalam kandungan tidak hanya ketika anak sudah lahir hingga usia tertentu saja.
Penulis: Tim KKN Universitas Tidar Desa Sumberarum 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya