Mohon tunggu...
Sukainah
Sukainah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

- Politik - Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Targetkan Zero Stunting di Desa Sumberarum, Tim KKN Untidar Bersama Dokter Anak Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting

30 Januari 2024   17:18 Diperbarui: 30 Januari 2024   17:47 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tim KKN Untidar

Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Tidar 2024 mengadakan sosialisasi tentang Pencegahan Stunting di Desa Sumberarum pada Sabtu, 27 Januari 2024 di Balai Desa Sumberarum, Tempuran. Kegiatan ini turut menghadirkan dokter spesialis anak, dr. Inggar Armytasari M.Med.Sc dengan tujuan mencapai target zero stunting di Sumberarum.

Dalam sambutannya Kader Kesehatan Desa Sumberarum, Ibu Yuhana menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Tidar atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini. "Besar harapan kami dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini, angka stunting di Desa Sumberarum bisa terus menurun dan mencapai target zero stunting" (27/1).

Sumber: Tim KKN Untidar
Sumber: Tim KKN Untidar

Dr. Inggar Armytasari M.Med.Sc menyatakan dalam pemaparan materinya "Bahwa stunting itu memberikan dampak yang besar bagi anak dan masa depan anak. Bukan hanya berdampak pada kesehatannya namun juga berdampak pada masa depan anak nantinya. Anak yang terindikasi stunting bisanya memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan anak normal lainnya, sehingga bisa menimbulkan bullying dari teman-temannya ketika dia sudah memasuki masa sekolah" (27/1).

8 Cara Pencegahan Stunting :

  • Memberikan asi eksklusif minimal 6 bulan,
  • Rutin memantau berat badan dan tinggi badan setiap bulannya,
  • Mencegah sakit berulang dengan imunisasi,
  • Tidur yang cukup untuk anak (8-10 jam/hari),
  • Makan-makanan seimbang dan penuhi kebutuhan protein hewaninya,
  • Menjaga kebersihan lingkugan dan tangan,
  • Cegah lingkungan yang banyak asap rokok maupun asap pembakaran sampah,
  • Pastikan remaja wanita dan calon ibu memiliki gizi yang baik.

Apabila anak sudah terindikasi stunting, berikut cara mengatasi stunting pada anak:

  • Memberikan makanan tinggi protein hewani kepada anak,
  • Rutin periksa Kesehatan dan memantau pertumbuhan anak,
  • Melakukan imunisasi lengkap sesuai anjuran dokter,
  • Rajin kontrol dan mengamati,
  • Kerja sama yang bai kantar anggota keluarga,
  • Memberikan stimulasi kepada anak.

Selain memberikan edukasi pencegahan dan penanganan stunting tim KKN Universitas Tidar juga membagikan susu UHT kepada anak-anak yang hadir di kegiatan sosialisasi tersebut. Susu UHT dikenal memiliki banyak manfaat diantaranya menjaga kesehatan tulang, melengkapi kebutuhan gizi, dan mengoptimalkan sistem imun tubuh anak.

Sumber: Tim KKN Untidar
Sumber: Tim KKN Untidar

Harapan tim KKN Universitas Tidar dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertumbuhan dan perkembangan anak sejak di dalam kandungan tidak hanya ketika anak sudah lahir hingga usia tertentu saja.

Penulis: Tim KKN Universitas Tidar Desa Sumberarum 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun