Akhlak, yaitu sifat yang dimiliki seseorang dan yang mencerminkan perilaku orang tersebut. Tentunya akhlak sangat penting bagi jiwa manusia karena, akhlak yang akan menentukan baik buruknya kehidupan di dunia dan akhirat. Ketika manusia memiliki akhlak yang baik tentu manusia itu akan dikelilingi orang-orang baik dalam artian hidupnya akan selalu bahagia, dan sebaliknya ketika manusia memiliki akhlak yang tidak baik maka akan dikelilingi orang-orang yang kurang baik pula dalam artian hidupnya itu kurang bahagia, Â maka dari itu hidup adalah cerminan diri kita.
pendidikan akhlak sangat penting dapat menumbuh kembangkan sikap manusia agar menjadi lebih sempurna secara moral, sehingga hidupnya selalu terbuka bagi kebaikan dan tertutup dari segala macam keburukan dan menjadikan manusia berakhlak. Akhlak bukan hanya sekedar diajarkan pada seseorang, akan tetapi lebih penting untuk menanamkannya pada diri kita sendiri sehingga menjadi dasar pertimbangan untuk mengambil segala tindakan.
Pemikiran tentang pendidikan akhlak menurut Ibnu Miskawaih, pendidikan merupakan proses pelatihan dan pengembangan pengetahuan, keterampilan, pikiran dan karakter baik dalam pendidikan formal maupun informal guna pengembangan pribadi dalam semua aspek, yang dimaksud pengembangan pribadi adalah mencakup pendidikan oleh diri sendiri, pendidikan oleh lingkungan, dan pendidikan oleh jasmani maupun rohani. (Hamim, 2014).
Menurut Ibnu Miskawaih, tujuan pendidikan akhlak adalah terwujudnya sikap bathin yang mampu mendorong secara spontan untuk melahirkan semua perbuatan yang bernilai baik sehingga mencapai kesempurnaan dan memperoleh kebahagiaan sejati dan sempurna. sehingga manusia itu dapat berperilaku terpuji dan sempurna sesuai dengan substansinya sebagai manusia, serta bertujuan mengangkat manusia dari derajat yang paling tercela sebagai derajat yang dikutuk oleh Allah SWT. Di pihak lain, bagi Ibnu Miskawaih bahwa kesempurnaan manusia itu terletak pada kenikmatan spiritual, bukan kenikmatan jasmani. (Al-Miskawaih, 2014). Pendidikan sebagai suatu kegiatan yang berproses dan terencana sudah tentu mempunyai tujuan. Tujuan tersebut berfungsi sebagai titik pusat perhatian dalam melaksanakan kegiatan serta sebagai pedoman guna mencegah terjadinya penyimpangan dalam kegiatan.
Tujuan pendidikan akhlak yang dirumuskan Ibnu Miskawaih adalah terwujudnya sikap bathin yang mampu mendorong secara spontan untuk melahirkan semua perbuatan yang bernilai baik. Sehingga mencapai kesempurnaan dan memperoleh kebahagiaan sejati sempurna dan menyeluruh, mencakup kebahagiaan hidup manusia dalam arti yang seluas-luasnya.
Apalagi di zaman modern ini tentu pendidikan akhlak sangatlah penting. Karena, banyak manusia yang akhlaknya kurang baik dikarenakan orang sudah mulai lengah dan kurang mengindahkan agama. khususnya di kalangan remaja yang identik dengan kehidupan gaya bebas. Hal ini ditandai dengan semakin menjamurnya pola kehidupan barat di Indonesia.
Tujuan pokok dari pendidikan akhlak adalah mendidik budi pekerti dan pembentukan jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H