Beberapa wilayah di indonesia mengalami perubahan cuaca dengan musim penghujan. cuaca yang tidak menentu membuat badan kita rentan terhadap penyakit. salah satu penyakit yang mengancam pada musim hujan adalah flu dan batuk belum lagi di beberapa daerah saat ini sedang tergenang banjir.
Penyebaran flu juga di pengaruhi oleh rendahnya daya tahan tubuh pada musim hujan. perubahan udara dan temperatur mengakibatkan tubuh bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar hal ini berpengaruh pada semu umur baik itu anak-anak maupun dewasa.Â
Mengonsumsi Makanan yang bergizi juga perlu di perhatikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. konsumilah buah dan sayuran lebih banyak dan protein seperti telur, daging, atau ikan, untuk memperkuat daya tahan tubuh. selain itu berolahraga secara rutin setiap hariÂ
Mungkin banyak sebagian orang yang tidak tau kandungan dari sup telur ini, zat ini mampu membangun dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Jika semua upaya mencegah flu dan batuk, telah di lakukan namun tetap terkena virus tersebut, jadi mari lakukan cara alami untuk menyembuhkan flu dan batuk sebelum memutuskan untuk meminum obat.
Jadi Kedua nutrisi yang dibutuhkan untuk mencegah flu dan batuk hanya dengan membuat satu sajian yaitu sup telur dengan cara :
- Masak air hingga mendidih, masukkan potongan wortel, buncis, jagung pipil kentang (jangan gunakan kol, cenderung membuat kembung dan mudah lembek).
- Cairkan tepung jagung (maizena). Gunakan perbandingan 1 mangkuk air + 5 Sdm tepung maizena. Tuang cairan tepung ke dalam panci sup.
- Kocok telur (5-10 butir telur). Masukkan kocokkan telur ke panci sambil terus di aduk. Bentuknya nanti akan seperti serabut dalam sup kental.
- Beri garam, lada, bubuk pala (1 butir pala belah 4) . Bagikan dan konsumsi selagi panas.
- Jika ada ayam bisa masak tulangnya seperti di awal sebagai kaldu, daging ayam potong kecil masukkan dalam sup Boleh tambahkan kacam merah untuk variasi.
By : Sukaena Mas'ud
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H