Mohon tunggu...
KOMPAS MEDIA
KOMPAS MEDIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - SUKA RAJA AMRI

saya seorang mahasiswa Universitas samudra Fakultas Teknik, Prodi Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perkembangan Era Digital 2025, Dampak Positif dan Negatif pada Anak Muda dan Anak Anak

16 Januari 2025   20:03 Diperbarui: 16 Januari 2025   20:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/amp/s/www.jawapos.com/lifestyle/amp/014149824/media-sosial-dan-dampak-terhadap-kesehatan-mental-eksplorasi-aspek-positif-dan-ne

Tahun 2025 menjadi titik balik penting dalam perkembangan era digital. Teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan 5G terus mengubah cara hidup masyarakat.


Berikut beberapa perkembangan penting:
1. Pengembangan Smart City: Kota-kota besar di dunia mulai menerapkan teknologi pintar untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan layanan publik.
2. Pertumbuhan E-commerce: Belanja online menjadi norma baru, dengan transaksi digital mencapai $6 triliun global.
3. Revolution Industri 4.0: Otomatisasi dan robotika mengubah proses produksi, meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dampak Positif:
1. Akses informasi yang luas dan mudah.
2. Peningkatan kemampuan belajar dan pengembangan diri.
3. Meningkatkan kreativitas dan inovasi.
4. Membuka peluang ekonomi dan karier baru.
5. Meningkatkan koneksi sosial dan global.

Dampak Negatif pada Anak Muda dan Anak-Anak:

https://www.google.com/amp/s/www.jawapos.com/lifestyle/amp/014149824/media-sosial-dan-dampak-terhadap-kesehatan-mental-eksplorasi-aspek-positif-dan-ne
https://www.google.com/amp/s/www.jawapos.com/lifestyle/amp/014149824/media-sosial-dan-dampak-terhadap-kesehatan-mental-eksplorasi-aspek-positif-dan-ne
1. Ketergantungan pada teknologi: Mengurangi interaksi sosial dan aktivitas fisik.2. Cyberbullying dan keamanan data: Meningkatkan risiko penyalahgunaan informasi pribadi.
3. Pengaruh negatif konten online: Mengakibatkan perilaku agresif, konsumtif dan tidak seimbang.
4. Gangguan kesehatan mental: Stres, ansietas dan depresi.
5. Kesenjangan digital: Meningkatkan perbedaan antara anak-anak yang memiliki akses teknologi dan yang tidak.

Solusi:
1. Pengawasan orang tua dan pendidik.
2. Pendidikan digital literasi.
3. Pembatasan waktu layar.
4. Meningkatkan aktivitas fisik dan sosial.
5. Mengembangkan kebijakan keamanan siber.

Sumber:
1. Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP)
2. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD)
3. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

Tanggal: 16 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun