PROFIL DESA HTI RANTO NARU
1. Kondisi Gampong HTI Ranto Naru
1.1 Sejarah Gampong
     Pada awal berdirinya gampong HTI Ranto Naru awal Desa persiapanj yang dibina melalui Transmigrasi Lokal bekerja sama dengan PT. RPU, dan pada tahun 2001 defenitif menjadi Gampong HTI Ranto Naru yang terdiri dari 4 Dusun yaitu Dusun Ranto Naru, Dusun Simpang Kalang, Dusun Pungging,dan Dusun Punti. Desa HTI Ranto Naru juga dikategorikan minimnya perekonomian masyarakat.
1.2 Demografi
     Gampong HTI Ranto Naru merupakan Gampong yang terdiri dari beberapa gampong lainnya yaitu, Gampong Simpang Jernih, Batu Sumbang, Pante Kera, Melidi, Tampur paloh, Tampur Boor, dan Rantau Panjang. Gampong HTI Ranto Naru dalam Kemukiman Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih Kabupaten Aceh Timur. Jarak dengan Pusat Kecamatan 37 KM.
1.3 Keadaan Sosial
     Kondisi sosial masyarakat Gampong HTI Ranto Naru masih kental dengan adat istiadat dan Hukum Agama. Norma adat istiadat masih terlihat pada acara-acara tertentu karena tokoh adat masih berpengaruh dalam tatanan sosial kemasyarakatan. Ini dapat dilihat dari kedudukan Tuha Peut Gampong HTI Ranto Naru yang sangat kesadaran masyarakat dalam membayar zakat mal dari setiap Hasil panennya dan menghadiri pengajian dan Takziah pada warga yang melakukan hajatan dan lainnya.
1.4 Keadaan Ekonomi
a. Mata Pencarian.
     Karena Gampong HTI Ranto Naru Merupakan Gampong Pertanian, Perternakan dan Perkebunan, maka sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai Petani, peternak, dan Perkebun.
USIA PRODUKTIF
19 – 50 TAHUN
USIA NON PRODUKTIF
50- KE ATAS
b. Pola Penggunaan Tanah
     Penggunaan tanah di Gampong HTI Ranto Naru sebagian Besar untuk tanah pertanian dan perkebunan dan sisanya untuk tanah kering yang dipergunakan untuk bangunan-bangunan dan fasilitas lainnya.
2. Kondisi Pemerintahan Gampong
2.1 Pembagian Wilayah Gampong
     Wilayah Administrasi Pemerintah Gampong terdiri dari 4 Dusun yang di pimpin oleh Kepala Dusun.
2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Gampong
     Gampong HTI Ranto Naru Menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Gampong dengan pola minimal, selengkapnya sebagai berikut
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN
GAMPONG HTI RANTO NARU
KECAMATAN SIMPANG JERNIH, KABUPATEN ACEH TIMUR
Analisa Pelaku Pembangunan Gampong
VARIABEL
KEPENTINGAN
TINGGI
RENDAH
PENGARUH
TINGGI
GEUCHIK
SEKERTARIS
TUHA PEUT
KEPALA DUSUN
BENDAHARA
IMAN MEUNASAH
KAUR
TOKOH AGAMA
TOKOH MASYARAKAT
PKK
RENDAH
KELUARGA MISKIN
JANDA
KELOMPOK PEMUDA
KELOMPOK TANI
Tabel. Analisa Pelaku Pembangunan Gampong
Keterangan:
1. Kepentingan tinggi dan pengaruh tinggi, wajib dijaga keikutsertaannya dalam proses pembangunan Gampong.
2. Kepentingan tinggi dan pengaruh rendah, wajib diberdayakan dalam proses pembangunan Gampong.
3. Kepentingan rendah dan pengaruh tinggi, wajib dilibatkan dalam proses pembangunan Gampong.
4. Kepentingan rendah dan pengaruh tinggi, wajib disadarkan / ditingkatkan dalam proses pembangunan Gampong.
BAB III
Â
POTENSI DAN MASALAH
3. Potensi
a) Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang terdapat di gampong HTI Ranto Naru ialah tersedianya lahan pertanian, perkebunan, hutan dan ladang tempat memelihara ternak yang terletak disemua dusun di Gampong HTI Ranto Naru.
b) Sumber Daya Manusia
Kalau dilihat secara rata-rata penduduk Gampong HTI Ranto Naru memang hanyak yang masih tamat SD, namun untuk warga yang umur muda rata-rata tamat SMP. Dan sudah banyak juga yang tamatan SMA, sarjana dan Diploma III. Hal ini juga merupakan tantangan dan sekaligus potensi yang besar untuk memajukan gampong
c) Sumber Daya Ekonomi
Potensi ekonomi didominasi oleh hasil-hasil Pertanian, perkebunan dan peternakan sapi, kerbau kambing dan unggas. Sebagian besar warga HTI Ranto Naru adalah petani, hanya beberapa orang saja yang berpropesi sebagai pedagang, swasta, tukang, PNS, Dan lain-lain.
d) Sumber Daya Sosial
Kegiatan-kegiatan sosial masih berjalan dengan baik dan gampong HII Ranto Naru, seperti kegiatan gotong royong, wirid yasin dan lainnya.
e) Sumber Daya Buatan
beberapa potensi dibidang infrastuktur yang ada di Gampong HTI Ranto Naru, seperti jembatan ada yang masih layak, jalan desa juga sebagian masih layak pokai.
3.1 Masalah
Indonesia merupakan negam yang sedang berkembang di Asia Tenggara yang memilki persoalan yang sangat komplit disemua bidang pembangunan.
Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di Indonesia dapat dilihat dari tiga pendekatan yaitu kemiskinan alamiyah, kemiskinan struktural dan kesenjangan antar wilayah. Persoalan pengangguran lebih dipicu olch rendahnya kesempatan dan peluang kerja bagi angkatan kerja di perdesaan, hila dikaji secara teoritis ada pengangguran yang terselubung (underemployment) yaitu orang- esarang yang berkerja di bawah kapasitas optimalnya dan pengangguran terbuka (Open Unemployment) yaitu orang-orang yang sebenarnya mampu dan ingin bekerja akan tetapi tidak mendapatkan lapangan pekerjaan sama sekali.
Kemiskinan diperdesaan bersifat multidimensi dan struktural, diantaranya disebabkan kondisi alam, struktur kepemilikan aset, minimnya sarana atau rendahnya kemampuan. Namun disamping itu juga terdapat masalah sosial budaya, Masalah ini antara lain berupa cara pandang masyarakat dalam mempersepsi diri. Bereermin dari pengalaman dapat kiranya dikemukakan bahwa pada hakekatnya masyarakat desa secara umum masih belum berdaya dan berdaulat. Fenomena inilah yang terjadi di gampong HTI Ranto Naru.
Pada umumnya mata pencaharian penduduk gampong ITI Ranto Naru adalah petani baik petani sawah maupun petani kebun. Akan tetapi kesejahteraan masyarakat belum tercapai karena masih banyak perekonomian masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini disebabkan karena pendapatan masyarakat yang masih minim Rendahnya pendapatan masyarakat ini disebabkan karena produktifitas hasil pertanian yang tidak maksimal, fasilitas pendukung pertanian yang tidak memadai, tingkat pendidikan masyarakat yang masih sangat rendah dan sebagian besar penduduk tidak memilik modal yang cukup untuk mengembangkan usahanya.
Bertambahnya jumlah penduduk di gampong HTI Ranto Naru mengakibatkan semakin sedikitnya peluang kerja sehingga muncul pengangguran Jenjang pendidikan yang masih sangat rendah dan tidak adanya keterampilan masyarakat menyebabkan masyarakat tidak mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri diperparah dengan ketiadaan modal. Kondisi ini berdampak pada perekonomian masyarakat.
BAB IV
Â
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH GAMPONG
4. Visi Dan Misi
4.1. Visi Gampong HTI Ranto Naru
Visi adalah merupakan sebuah cita-cita yang ingin dicapai dalam hal ini gampong HTI Ranto Naru mempunyai visi yaitu "Mewujudkan Gampong HTI Rento Naru Yang sejahtera dalam bidang pertanian, Sumber daya manusia yang kompetitif dan ekonomi serta Terbebas Dari Terisolir, Adil Dalam Pemerintahan Gampong Yang Bersih Dan Berwibawa Dengan Menjunjung Tinggi Adat Istiadat Gampong."
4.2. Misi Gampong adalah:
1. Meningkatkan Mutu SDM.
2. Meningkatkan SDM melalui Penyuluhan dan pelatihan-pelatihan oleh pemerintah di bidang pertanian dan perkebunan
3. Membangun sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran aktifitas masyarakat dalam bidang pertanian dan perikanan
4. Memberikan Bantuan penambahan Bantuan Modal
5. Memberikan Bantuan Bibit-bibit dalam bidang pertanian dan perkebunan sehingga meningkatkan produktifitas dari pertanian dan perkebunan
6. Mewujudkan pemerintahan Gampong yang bersih dan berwibawa
4.3. Kewajiban Pembangunan
4.4. Arah Kebijakan Pembangunan Gampong HTI Ranto Naru
Kebijakan Gampong HII Ranto Naru mengacu pada kebijakan integrasi yang didengungkan oleh pemerintah pusat. Dengan kebijakan yang sudah ada, perencanaan pembangunan Gampong HTI Ranto Naru masih belum terarah, maka dari itu guna terarahnya pembangunan sesuai dengan perencanan Gampong HTI Ranto Naru yang telah disusun berdasarkan hasil musyawarah dapat dihasilkan beberapa kegiatan yang dijadikan cita-cita gampong, dalam rangka mengembangkan Gampong HTI Ranto Naru dimasa mendatang sesuai dengan potensi yang ada. Bidang bidang yang menjadi pokok prioritas pembangunan Gampong jangka menengah adalah:
a. Bidang Penyelenggraan Pemerintahan Gampong
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
e. Bidang Tak Terduga
4.5 Potensi dan Masalah
Gampong HTI Ranto Naru memiliki beberapa potensi Gampong yang pengelolaannya dilakukan dengan cara pribadi ataupun komunal (Gampong). Potensi-potensi tersebut mencakup Sumber Daya Alam, Ekonomi, Manusia, Buatan dan Sosial.
Tingkat permasalahan Gampong yang didasarkan atas kondisi eksisting serta dampak positif yang ditimbulkan akibat pembangunan mencakup sektor Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Sosial Budaya dan Koperasi Usaha Masyarakat.
4.6 Program Pembangunan Gampong
Berdasarkan hasil musyawarah tim Perencana Gampong dengan pelaksanaan Pemerintah Gampong untuk Program Pembangunan Gampong adalah sebagai berikut:
a. Bidang Penyeleggaraan Pemerintahan Gampong
- Penetapan dan penegasan batas gampong
- Pendataan Gampong
- Penyusunan Tata Ruang Gampong
- Penyelenggaraan musyawarah Gampong
- Pengelolaan informasi Gampong
- Penyelenggaraan Perencanaan Gampong
- Kegiatan lain sesuai kondisi Gampong
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Gampong
• Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan gampong
Pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana kesehatan
- Pembangunan, pemanfaatan sarana prasarana pendidikan dan kebudayaan
- Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana ekonomi
- Pelestarian lingkungan hidup
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
- Pembinaan kemasyarakatan
- Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
- Pembinaan kerukunan umat beragama
- Pengadaan sarana prasarana olahraga
- Kegiatan lain sesuai kondisi gampong
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
- Pelatihan usaha ekonomi, perikanan, pertaian dan perdagangan.
- Pelatihan teknologi tepat guna
- Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan bagi kepala desa, perangkat desa dan BPD
- Peningkatan kapasitas masyarakat antara lain KPMD, Kemlompok Usaha Ekonomi Produktif, dil
4.7 Strategi Pencapaian
Dengan adanya program P3MD yang bergerak dalam pembangunan masyarukat dan juga Anggaran Pendapatan Belanja Gampong HTI Ranto Naru (APBG), Pemerintah Gampong juga akan berusaha sampai ketingkat Kabupaten agar Program-program yang telah disusun bersama masyarakat tidak hanya menjadi dokumen belaka. Pemerintah Gampong HTI Ranto Naru juga berupaya agar Program yang masuk kegampong mampu memberikan bantuan baik berupa fisik atau non fisik.
sosial Media Gampong
Facebook :Ranto Naru Channel
Youtube: Ranto Naru Channel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H