Mohon tunggu...
Supra
Supra Mohon Tunggu... Operator - Operator-Design-Writer

Menulis yang ringan-ringan- terutama bola Prasetyosujud79@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhir Karir Sang Pemilik Lengkungan Indah, Shunsuke Nakamura

29 Oktober 2022   12:44 Diperbarui: 29 Oktober 2022   12:55 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potingan IG @jleagueintl Shunsuke Nakamura, sumber : IG @jleagueintl

Semua penikmat sepakbola pasti akan setuju apabila Jepang merupakan salah satu tim terbaik di benua Asia. Negeri matahari terbit tak pernah berhenti dalam menyilaukan para pecinta sepakbola asia maupun dunia. 

Sejak dimulainya revolusi sepakbola yang dilakukan pemangku sepakbola Jepang banyak pemain Jepang yang mampu bersaing di kancah sepakbola dunia. Langkah pertama yang dilakukan asosiasi sepakbola Jepang yaitu dengan mendirikan liga profesional JLeague. 

Sejak dimulainya JLeague dan semakin berkembangnya kompetisi itu muncul beberapa nama pesepakbola Jepang yang mampu bermain dan menembus tim utama di Eropa. Seperti dalam kartun manga yang populer disana yaitu captain tsubasa yang menggambarkan bagaimana impian para pesepakbola Jepang untuk menembus kancah sepakbola dunia. 

Satu nama yang lekat dalam ingatan pecinta sepakbola yaitu Shunsuke Nakamura. Nakamura merupakan salah satu pemain berbakat yang dilahirkan Jepang dan juga ditempa dalam kompetisi JLeague diawal karirnya. Nakamura dikenal sebagai pemain gelandang dan memiliki tendangan bebas yang mematikan. 

Dalam postingan instagram @jleagueintl tersiar kabar bahwa sang legenda memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun ini setelah terakhir kali bermain di kompetisi J2League bersama Yokohama FC. Tentu kabar ini terasa cukup mengejutkan terutama bagi saya yang memang sudah lama mengikuti perkembangan sepakbola Jepang dan sangat menyukai JLeague. 

Masih teringat dalam ingatan saya gol-gol indah yang dilesakan Nakamura terutama dari tendangan bebasnya, lengkungan cantik nan tajam dan keras menusuk jala kiper lawannya yang seakan terasa seperti dalam manga captain tsubasa.

Menarik untuk disimak bagaimana perjalanan karir yang luar biasa dari legenda sepakbola Jepang yang akan saya rangkum disini dan sembari kita ingat bagaimana aksi-aksi Nakamura sepanjang karirnya. 

Awal merintis karir profesional

Nakamura mengawali karir profesional nya bersama tim Yokohama F Marinos pada musim 1997. seperti biasa pada awal karir seorang pemain sepakbola pasti akan mengawali masa pasang surut. Penampilan nya di musim pertama bersama Yokohama F Marinos tidak terlalu mengesankan dengan hanya tampil beberapa pertandingan saja. 

Kemudian pada musim 1999 Nakamura mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatihnya dan mulai menunjukan perkembangan permainan. Memiliki visi bermain dan kontrol bola yang bagus Nakamura mulai disebut-sebut sebagai pemain muda potensial Jepang. 

Pada musim inilah nama Nakamura mulai dikenal. Pada akhir musim Nakamura sukses terpilih sebagai salah satu starting eleven terbaik di JLeague. Pada musim berikutnya musim 2000 disinilah Nakamura mulai menunjukan ledakan permainannya di JLeague dan pada akhirnya terpilih sebagai best player JLeague. 

Memulai karir di Eropa

Setelah tampil gemilang bersama Yokohama F Marinos di JLeague banyak pemandu bakat yang mulai mencium performa gemilang dari Nakamura. Bahkan rumornya klub sebesar Real Madrid pun sempat tertarik dengan bakat Nakamura. 

Akan tetapi malah club" dari Italia yang getol ingin mendatangkan Nakamura ke serie a. Ada nama-nama klub seperti Lazio, Reggina, Parma yang ingin mendatangkan Nakamura. Hingga pada akhirnya Reggina lah yang berhasil menjadi tujuan pertama seorang Nakamura di sepakbola Eropa. 

Diawal permainan nya bersama Reggina Nakamura sukses mencuri perhatian publik sepakbola Italia dengan permainan cantik dan atraktif nya. 

Dalam 3 match awalnya Nakamura sukses berperan besar dengan menyumbangkan kontribusi berupa goal dan assist. Akan tetapi cedera yang dialami Nakamura membuat performa nya menurun. Hingga pada akhirnya tidak bisa membantu tim Reggina untuk meraih hasil yang baik di kompetisi serie a. 

Karir gemilang bersama Celtic

Setelah diterpa cedera dan tidak mengalami perkembangan permainan, Nakamura memutuskan untuk hengkang dari Reggina dan kemudian memilih Skotlandia sebagai tempat persinggahan selanjutnya di Eropa. 

Glasgow Celtic menjadi tujuan berikutnya dari Nakamura. Seakan berjodoh dengan Nakamura Celtic menjadi temat dimana kegemilangan Nakamura di sepakbola Eropa dimulai. Nakamura mampu menampilkan permainan terbaiknya disini dan bahkan menjadi seorang Legenda yang akan selalu dikenang para pendukung Celtic. 

Permainan yang atraktif dan daya juang tinggi khas pemain Asia timur  yang dimiliki Nakamura berhasil membuat dirinya terpilih menjadi tumpuan utama klub dan begitu disukai oleh pelatihnya saat itu Gordon Strachan.

Bagi para pecinta bola yang mengenal sosok Nakamura pun pasti tahu bahwa pemain ini memiliki spesialisasi tendangan bebas yang mematikan. Tendangan bebas nya seakan menjadi senjata utama bagi Nakamura untuk mencetak goal.

Salah satu goal indah yang dilesakan Nakamura lewat tendangan bebas yaitu saat membobol gawang kiper nomor satu Manchester United Edwin Van Der Sar pada tahun 2006 saat kedua tim bertemu di ajang UEFA Champions League.  Satu-satunya goal yang tercipta pada laga itu dan berhasil membawa Celtic mengalahkan Manchester United 1-0. 

Goal Nakamura melawa MU tahun 2006, sumber gambar : Setanmerah.net
Goal Nakamura melawa MU tahun 2006, sumber gambar : Setanmerah.net

Akhir karir seorang Shunsuke Nakamura

Setelah bermain gemilang bersama Glasgow Celtic Nakamura memilih tujuan klub barunya. Sempat bermain di Eropa bersama Espanyol di Laliga Spanyol Nakamura tidak mampu menampilkan permainan yang baik seperti di Celtic. 

Hal itu membuat namanya tidak menjadi pilihan utama pelatih Espanyol dan lebih sering duduk di bangku cadangan. Seakan melihat petualangan nya di Eropa akan segera berakhir Nakamura memutuskan untuk pulang kampung ke JLeague. 

Pada tahun 2010 Nakamura resmi kembali ke JLeague dengan memperkuat mantan tim nya Yokohama F Marinos. Nakamura sempat berhasil mengembalikan permainan terbaiknya di JLeague bersama Yokohama F Marinos. Kontribusi permainan serta goal nya cukup bagus dengan membukukan 35 goal bersama Yokohama F Marinos. 

Selain memperkuat Yokohama F Marinos Nakamura juga sempat bermain di Jubilo Iwata dan kemudian yang terakhir bermain bersama Yokohama FC di J2 League yang sekaligus menjadi pelabuhan terakhirnya dan memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2022 ini. 

Selain bermain bersama klub Nakamura juga menjadi salah satu andalan timnas Jepang pada periode tahun 2000-2010 dan sempat mencicipi dua kali Piala Dunia pada tahun 2006 dan 2010. 

Pemain sepakbola memang tidak bisa melawan waktu dan perjalanan karirnya pasti akan berakhir, akan tetapi kenangan Nakamura dengan permainan ciamik nya pasti akan selalu tersimpan di hati para penggemarnya. Good bye legend samurai biru Shunsuke Nakamura. 

Referensi 

Wikipedia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun