Mohon tunggu...
Supra
Supra Mohon Tunggu... Operator - Operator-Design-Writer

Menulis yang ringan-ringan- terutama bola Prasetyosujud79@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Prestisenya Gelar Juara Europa League Musim Ini

27 Oktober 2022   13:47 Diperbarui: 28 Oktober 2022   00:45 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompetisi Europa League sering disebut sebagai kompetisi kasta kedua di sepakbola benua biru. Tim yang berpartisipasi di dalamnya pun biasa hanyalah tim-tim yang bukan merupakan langganan juara di kompetisi liga. 

Dari 3 liga kompetisi terbaik di benua biru biasa kompetisi ini diwakili oleh tim yang berada diluar peringkat 4 besar. Dari liga lain pun juga hampir sama biasa diwakili oleh tim yang bukan merupakan juara liga, atau bisa juga diwakilkan oleh tim juara liga yang peringkat liganya tidak terlalu baik di benua biru. 

Meski begitu yang namanya sebuah kompetisi pasti yang dituju adalah untuk memenangkannya dan meraih gelar. Apalagi Europa League yang merupakan kompetisi antar negara di benua biru. Setiap tim yang ikut didalamnya tentu juga merupakan tim-tim besar di Eropa. 

Europa League musim ini cukup menjadi sorotan para pecinta sepakbola dunia karena di dalamnya ada beberapa tim-tim besar dan memiliki sejarah di liganya. Sebut saja Manchester United dan Arsenal dari Inggris, AS Roma dan Lazio dari Italia dan beberapa tim besar lain macam PSV Eindhoven, Fenerbahce dan AS Monaco. 

Tim-tim di atas setidaknya memiliki nama besar karena pernah meraih gelar juara liga, meskipun performa permainan mereka akhir-akhir ini belum stabil. 

Dari jalannya kompetisi musim ini sebanyak 4 match yang telah dilalui memang tim-tim tersebut terlihat belum stabil dan belum memastikan lolos ke babak knockout. Hanya Arsenal yang tampil menjanjikan dengan sukses menyapu bersih kemenangan dan bertengger di peringkat pertama grup. 

Tapi yang pasti melihat performa permainan mereka, tim-tim besar itu masih memiliki peluang besar untuk melanjutkan perjuangan mereka di babak selanjutnya. 

Bagaimana gambaran babak knock out Europa League nanti? 

Format kompetisi Europa League memang berbeda dari Champions League. Pada fase knock out nanti tim peringkat pertama grup akan langsung lolos ke babak 16 besar. Sementara tim peringkat kedua akan diadu dengan tim peringkat ketiga dari grup Champions League. 

Pemenang antara tim peringkat kedua Europa League melawan tim peringkat ketiga Champions League akan menghadapi tim peringkat pertama grup Europa League di babak 16 besar. 

Beberapa tim yang saat ini berpotensi menjadi runner-up grup Europa League yaitu Manchester United, As Roma, Lazio, dan PSV. Sementara itu tim yang berpotensi menjadi juara grup diantaranya ada Arsenal, Real Betis, Real Sociedad dan Fenerbahce. 

Kita akan lihat apakah akan ada tim yang memastikan menjadi juara grup atau menjadi runner-up dalam lanjutan pertandingan matchday kelima dinihari nanti (28/10/2022). 

Tim peringkat ketiga UEFA Champions League 

Dari lima matchday yang telah berjalan di Champions League, sudah ada beberapa tim yang dipastikan akan melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi Europa League dan gagal melaju ke fase knockout Champions League. 

Beberapa tim yang sudah dipastikan atau berpeluang besar berada di peringkat ketiga grup Champions League diantaranya ada FC Barcelona, Ajax, Sevilla dan Shakhtar Donetsk. 

Sementara 4 tim lain yang akan menjadi peringkat ketiga grup masih akan ditentukan pada matchday terakhir nanti. Ada beberapa nama tim besar lain yang berpeluang akan menyusul keempat tim di atas. 

Yang pertama ada Juventus tim besar asal Italia yang kita tahu sempat menjadi raja di liga Italia dan beberapa kali mampu menembus partai final Champions League, selain Juve ada kompatriotnya asal Italia yaitu AC Milan yang berpotensi terpeleset pada matchday terakhir nanti. 

Selain kedua tim besar asal negeri pizza tersebut ada nama lain seperti Atletico Madrid yang merupakan finalis Champions League pada tahun 2012 dan 2016. Ada juga juara bertahan Europa League musim lalu yaitu Frankfurt. 

Kenangan partai sengit tim besar Eropa beberapa musim lalu

Setelah matchday keenam Champions League dan Europa League berakhir nanti kita akan melihat tim mana saja yang pada akhirnya hanya akan berjuang di kompetisi kasta kedua di benua biru ini. 

Andai tim besar yang telah disebutkan tadi yang akan bertanding di babak knockout Europa League nanti, kita sebagai pecinta sepakbola tentu akan senang karena ada lebih banyak lagi partai sengit selain kompetisi Champions League. 

Kita juga akan terkenang masa dimana tim" besar itu pernah beradu dalam ajang Champions League meskipun faktanya musim ini mereka hanya berkompetisi di Europa League. 

Beberapa partai sengit yang berpotensi akan terjadi diantaranya Barcelona vs Manchester United. sebagai pecinta bola kita pasti tahu masa dimana kejayaan Barcelona di tangan pelatih Pep Guardiola dan pemain bintangnya Lionel Messi di medio tahun 2009 - 2011. 

Barca sukses meraih dua gelar Champions League dalam waktu 3 tahun dimana dua gelar tersebut mereka raih setelah menghancurkan Manchester United dua kali yang saat itu masih dilatih pelatih legend mereka SIr Alex Ferguson. 

Selain itu ada juga potensi duel lain antara Manchester United vs Ac Milan, yang dimana saat itu pada tahun 2007-2008 sempat terjadi persaingan sengit antara Cristiano Ronaldo dan Kaka untuk menjadi pemain terbaik dunia.

Real Betis merupakan kandidat juara Europa League musim ini sebelum hiu-hiu besar datang dari Champions League-pernyataan menarik pelatih As Roma Jose Mourinho.

Sebagai penikmat sepakbola dunia tentu kita akan bahagia apabila tim" besar tersebut pada akhirnya hanya akan berjuang di kompetisi Europa League. 

Selain ketatnya persaingan di Champions League kita juga akan melihat ketatnya persaingan di Europa League. Bagaimana tidak dilihat dari nama besar dan sejarah kita seakan melihat bahwa kompetisi Champions League dibagi menjadi dua bagian andai tim" besar di atas tadi akan berjuang di Europa League. 

Atau bahkan apa bisa kita menyebut gelar Europa League musim ini sama prestise nya dengan gelar Champions League. Tentu hal tersebut akan terjawab di akhir kompetisi nanti siapa tim yang akan berada di partai puncak Europa League. 

Saya tidak membayangkan apabila nanti di partai Final akan mempertemukan antara Barcelona melawan Manchester United atau Barcelona melawan Juventus atau bisa jadi tim besar lain nya di partai puncak nanti. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun