Kasih Ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masaÂ
Hanya memberi tak harap kembaliÂ
Bagai sang surya menyinari duniaÂ
Seperti penggalan lagu diatas rasa sayang yang dimiliki seorang ibu memanglah tidak terhingga untuk buah hatinya.Â
Kasih seorang ibu kepada anaknya bak setetes air hujan yang jatuh ditengah gurun gersang, yang mampu memberikan hawa kesejukan ditengah panasnya kehidupan.Â
Tuhan memang sudah mentakdirkan hadirnya seorang ibu bagi anak-anaknya. Peran seorang ibu bak pahlawan yang selalu siap sedia melayani, memberi bimbingan dan mendampingi sang buah hati kapan dan dimanapun itu.Â
Akan tetapi bagi ibu sendiri memiliki anak pun juga merupakan anugrah yang diberikan tuhan kepadanya. Anak selalu bisa menjadi penawar dikala hati gusar.Â
Ibu akan selalu menjaga dan melindungi anaknya kapanpun itu. Bila anak senang maka ibu pun juga akan senang, dan sebaliknya bila anak sedih maka ibu pun akan lebih sedih lagi.Â
Melihat tumbuh kembang sikecil memang menjadi fase yang menggembirakan sekaligus menjadi tantangan bagi seorang ibu. Ada fase dimana sikecil sedang merasakan sakit.Â
Sikecil yang imut dan lucu yang biasa seharian ceria dan penuh senyum tiba-tiba terkulai lemas tak berdaya dan hilang segala kegembiraan nya. Saat itu seorang ibu akan merasakan seperti satu kakinya tidak ada.Â
Ibu ingin menangis, marah akan tetapi semua itu tidak bisa dilakukan karena seorang ibu haruslah kuat agar anaknya pun mengikuti nya. Bagaimana sih sebenarnya perasaan ibu saat melihat sang buah hati sakit.Â
Yang Sakit Bunda aja Nak Jangan KamuÂ
Hati ibu terasa teriris saat melihat sibuah hati nya sakit. Rasa tidak tega menghinggapi perasaan melihat sikecil harus mengalami keadaan dimana dirinya sakit.Â
Sakit memang menjadi sebuah fasa dalam kehidupan ini. Tak terkecuali untuk sibuah hati lucu ini. Fisiknya yang kecil dan masih lemah harus terpaksa menahan beban dari rasa sakit yang dialaminya.Â
Jika memang bisa tuhan mengizinkan maka seorang ibu tentunya lebih memilih dirinya saja yang mengalami rasa sakit itu jangan sibuah hati lucu nya.Â
Inilah perasaan seorang ibu saat anaknya sakit seperti banyak ungkapan bilang bahwa jiwa ibu dan anak memanglah satu.Â
Pak Suami Jangan Terlalu Lama PergiÂ
Saat sikecil sedang mengalami sakit saat itu pula ibu juga merasakan hal yang sama, yang tentunya hal ini membuat ibu merasa ingin diperhatikan dan ingin ada yang menemani disisinya.Â
Pada fase ini perhatian seorang suami sangat dibutuhkan oleh ibu. Beban menjadi terasa berkurang saat ada sesosok teman yang ada disisi ibu.Â
Mungkin seorang suami tidak bisa membantu 100% saat anak sedang sakit akan tetapi bantuan-bantuan kecil yang diberikan serasa berharga untuk memberikan semangat moral dan bertambah keyakinan seorang ibu akan kesembuhan sibuah hatinya.
Ingin Menangis RasanyaÂ
Rasa ingin menangis muncul saat ada perasaan senang ataupun sedih yang berlebih. Dalam hal ini saat sikecil sedang sakit perasaan sedih berlebih menghinggapi hati ibu.Â
Mungkin disaat sikecil sedang tertidur pulas seorang ibu yang ada disampingnya memandangi wajah buah hatinya dengan sepenuh hatinya dan tak terasa air matanya keluar.Â
Namun biasanya seorang ibu akan menahan tangisan nya demi kesembuhan sikecil, demi menberikan kekuatan dan semangat kepada sikecil dan keluarganya.Â
Jika Kamu Sembuh Nanti Bunda Beliin Mainan yaÂ
Setelah beberapa hari sikecil sakit, mulai ada penurunan dalam keadaan sakitnya, mulai ada lagi senyum manis dan ceria yang diberikan sikecil kepada ibu dan keluarganya.Â
Saat sikecil sudah sembuh dan sudah ceria ingin rasanya seorang ibu memberikan nya hadiah karena sikecil sudah berjuang dalam menghadapi kondisi sakitnya.Â
Memberikan sibuah hati hadiah sebagai penghargaan dan sebagai ungkapan rasa seorang ibu bahwa ibu akan selalu ada disisi buah hatinya bagaimana pun keadaan nya.Â
Mungkin tulisan kecil saya ini bisa menggambarkan bagaimana perasaan seorang ibu dikala sikecil sedang sakit. Dan pengalaman ini pun saya dapatkan dari bagaimana saya melihat kondisi istri saya saat sikecil kami sedang diberikan sakit oleh Tuhan.Â
Tetap semangat untuk semua orang tua, tetap berpikiran positif dalam mengiringi tumbuh kembang buah hati tercinta.Â
Salam dari Kendal, Jawa TengahÂ
31 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H