13 September 2022 -- SMK Negeri 11 Semarang melaksanakan Donor Darah. Layanannya bertempat di Joglo. Program Donor Darah terselenggara kerjasama Palang Merah Remaja (PMR) SMK Negeri 11 Semarang dengan PMI Kota Semarang Jl Soegijopranoto No. 31 Semarang. Hal ini merupakan upaya SMK Negeri 11 Semarang sebagai sekolah model Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada para siswa, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan, kebermanfaatan bagi dirinya, bangsanya dan masyarakatnya, juga untuk kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Para siswa mendapatkan ruang dan waktu untuk melakukan tindakan Social Skill yang mengasah empati dengan peduli kepada sesama yang membutuhkan darah demi keselamatan jiwa seseorang.
Selain membantu yang membutuhkan, donor darah sangat bermanfaat bagi kesehatan pendonor antara lain: menurunkan resiko penyakit jantung, kanker, dan berbagai masalah kesehatan lain. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya. Ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi sebelum donor darah. (https://www.halodoc.com/artikel/7-syarat-umum-yang-harus-dipenuhi-sebelum-donor-darah)
Syarat umum yang harus dipenuhi sebelum melakukan donor darah:
- Kondisi fisik harus dalam keadaan sehat, jasmani maupun rohani.
- Berusia 17-60 tahun. Namun, untuk remaja usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor darah, bila mendapat izin tertulis dari orangtua dan memenuhi persyaratan lain.
- Memiliki berat badan minimal 45 kilogram
- Suhu tubuh 36,6-37,5 derajat Celcius.
- Tekanan darah harus berada di angka 100-160 untuk sistolik dan 70-100 untuk diastolik.
- Saat pemeriksaan, denyut nadi harus sekitar 50-100 kali per menit.
- Kadar hemoglobin minimal 12 gr/dl untuk wanita, dan minimal 12,5 gr/dl untuk pria.
Tips Setelah Donor Darah:
- Duduk sebentar sambil minum air putih atau makan makanan kecil.
- Membatasi aktivitas fisik anda setidaknya 5 jam setelah dono.r
- Melepaskan plester setidaknya 4-5 jam setelah anda selesai donor darah.
- Menghindari cuaca panas.
- Menghindari untuk berdiri dalam waktu yang lama.
- Jika anda merokok, sebaiknya anda tidak merokok selama 2 jam setelah donor darah.
- Jika anda minum alkohol, sebaiknya anda tidak minum alkohol sampai 24 jam setelah donor.
- Minum banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh anda yang hilang.
- Makan makanan yang mengandung : Zat besi tinggi, Vitamin C, Asam Folat, Riboflavin (Vitamin B2), dan Vitamin B6.
Menurut Widadi Pembina PMR SMK Negeri 11 Semarang "Yang ikut donor darah saat ini adalah guru dan siswa SMK Negeri 11 Semarang terdata sejumlah 46 orang terdiri dari 35 siswa dan 11 guru." 11 guru tersebut adalah: Maskuri, Rubadi, M.G. Eko Windaryati, Irfan, Novidta, Taufiqul Khoir, Sri Harsoyo, C. Diana, Ranto Teguh Widodo, Nizar R., dan Eko Sunaryo.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan pendahuluan, seperti kondisi berat badan, HB, tekanan darah, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter, yang direkomendasikan untuk donor adalah 29 orang yang artinya mendapatkan 29 kantong darah. "Alhamdulilah ini ada peningkatan dari pelaksanaan donor darah pada tanggal 18 Mei 2022 yang hanya mendapatkan 11 kantong darah" ungkap Widadi. Peningkatan jumlah pendonor ini berkat kerja keras, kerja ikhlas, gotong royong dari anggota PMR Wira SMK Negeri 11 Semarang mempublikasikan pelaksanaan donor darah ini dengan menyebarkan Flyer di media sosial maupun ditempel di papan pengumuman.
Selain cek HB dan Tensi, syarat lain untuk donor darah adalah istirahat/tidur minimal 4 jam dan 3 hari terakhir tidak minum jamu atau obat.
Di tanggal yang sama dan tempat terpisah saya donor darah di Kantor Unit Donor Darah PMI Kota Semarang -- Jl. Soegijopranoto No. 31 Semarang. Mari kita menjadi pendidik senantiasa mengubah paradigma pendidikan dari menuntut siswa menjadi menuntun siswa dengan memposisikan diri kita sebagai fasilitator dengan memberikan contoh tindakan nyata yang lebih bermakna bagi siswa ketimbang hanya sekedar teoritis.
Bagaimana pendapat pendonor yang baru perrtama kali mendonorkan darahnya?
"Pada kesempatan kali ini usia saya 17 tahun 3 bulan dan berat badan saya 45 kg sehingga saya bisa ikut donor darah saat ini. Dan ini merupakan donor darah saya yang pertama kali.
Pengalaman pertama saya waktu donor darah itu terasa seru dan menyenangkan banget, terus bisa bermanfaat bagi orang lain. Dan kalo ada event donor darah lagi saya bakal ikut donor darah lagi." tutur Dias Kusumawardani kelas XII DG3.
"Semoga temen-temen yang memang belum mau mendonorkan darah kalo misalkan alasannya sakit itu nggak sakit sama sekali, Justru kita menemukan kebahagiaan karena bisa menolong orang lain yang membutuhkan darah kita demi menyelamatkan jiwanya." imbuh Dias.
Perilaku baik lainnya yang sering dilakukan Dias adalah bakti sosial di Panti Asuhan. Saat pulang sekolah jika ada temennya yang tidak membawa motor dari pada temannya jalan kaki atau naik angkot ataupun dijemput orang tuanya dan kebetulan rumahnya searah dengan perjalanan menuju rumahnya maka Dias mengajak bareng naik motornya.
Dari ungkapan Dias tersebut, kita selaku pendidik yang harus kita lakukan adalah memberikan ruang dan waktu pada siswa kita dengan cara melibatkan siswa untuk merancang kegiatan yang sesuai dengan yang mereka butuhkan dan sesuai dengan versi terbaiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H