Mohon tunggu...
sujarwo
sujarwo Mohon Tunggu... Freelancer - menyajikan informasi teraktual seputar Kota Lubuklinggau

freelancer lubuklinggau

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Warga Ulak Surung Geger, Banyak Anggota Polres Lubuklinggau Datangi Rumah Tatik, Ini Alasannya

28 November 2022   13:26 Diperbarui: 28 November 2022   13:31 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lubuklinggau -- Sumsel. warga Kelurahan Ukak Surung Lubuklinggau Utara II geger, pasalnya salah satu kediaman warga ramai oleh polisi, Minggu (27/11/22).

Pasalnya, sekitar pukul 16.30 wib telah ditemukannya warga telah gantung diri di kamar tidur. di kediaman Sdri Tatik.

Peristiwa itu awalnya diketahui oleh Ibu korban Tatik (48) yang curiga anaknya MT (19) sejak pukul 13.30 wib hingga pukul 16.30 wib tidak kunjung keluar dari kamarnya, pada saat dipanggil korban tidak merespon hingga akhirnya ibu korban berinisiatif untuk mendobrak pintu kamar korban, setelah pintu kamar berhasil didobrak ibu korban melihat anaknya MR (19) sudah dalam keadaan leher tergantung terikat tali tambang plaatik yang diikat ke kayu bubungan kamar, melihat kejadian tersebut ibu korban langsung berteriak histeris meminta tolong kepada tetangga sekitar.

mendapat laporan dari masyarakat adanya warga yang ganting diri,  Personel Polsek Lubuklinggau Utara I dan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau langsung menuju ke TKP guna memastikan informasi ynag diterima

hal ini dibenarkan Kapolres Lubuklinggau Polda Sumsel AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP robi Sugara didampingi Kapolsek Lubuklinggau Utara I menjelaskan Polres Lubuklinggau menerima laporan masyarakat terkait hal ini, dan personel langsung ke TKP untuk memastikan laporan yang diterima.

"kita dapat laporan, tanpa menunggu lama langsung ke TKP. "ujar Kasat Reskrim 

Setelah dilakukan olah TKP dan penanganan korban meninggal dunia oleh pihak Kepolisian, keluarga almarhum tidak menerima untuk dilakukan otopsi oleh pihak Kepolisian dan pihak keluarga telah sepakat untuk menerima peristiwa yang telah terjadi. Rencananya almarhum akan dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum pada hari Senin (28/11/22).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun