Mohon tunggu...
Sujana Donandi
Sujana Donandi Mohon Tunggu... Dosen - Ancora Imparo

Educator, Lawyer, Youth Developer, and Author Lecturer at Law Study Programme, President University

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Empat Istri dalam Diri Anda

8 Oktober 2014   02:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kini, saatnya kita  berkenalan dengan keempat istri yang masing-masing kita miliki:

"Istri keempat" kita itulah tubuh kita yang ragawi. Kita mencurahkan begitu banyak waktu dan upaya untuk membuatnya tampak indah dan menarik. Akan tetapi, seindah apapun kita membentuknya, ia akan tetap meninggalkan kita saat kita meninggal dunia nanti.

"Istri ketiga" kita ialah harta, kekayaan, serta ambisi yang kita milik saat kita hidup di dunia. Saat kita meninggal nanti, tidak akan ada satupun yang tersisa bagi kita. Bukan hanya tak ada yang kita bawa,  semuanya itu bahkan akan berpindah ke tangan orang lain.

"Istri kedua" kita merupakan keluarga dan sahabat-sahabat kita. Sebesar apapun rasa cinta dan sayang kita kepada mereka ataupun sebaliknya, tetap saja, mereka hanya bisa menemani dan mengiringi kita hingga ke pemakaman kita.

"Istri pertama" kita, Inilah JIWA, ROH, DAN IMAN kita yang sering kali kita abaikan, karena kita terlalu sibuk memperhatikan istri kita yang "keempat", yaitu tubuh kita. Kita juga terlalu berlebihan dalam mencari dan menjaga istri kita yang "ketiga", yaitu harta, kududukan, serta ambisi-ambisi kita. Padahal, jiwa, roh, dan iman kita inilah satu-satunya yang akan terus mengikuti kita kemanapun kita pergi. Ia selalu bersama kita meski kita sudah tidak ada lagi di dunia yang penuh kemewahan, kekayaan, dan kenikmatan duniawi ini. Perhatian yang kita berikan kepada Jiwa,roh, dan iman kita  sering kali adalah yang paling sedikit diantara keempat "isteri" yang kita miliki. Pada akhirnya, kita kemudian menemukan bahwa jiwa, roh, dan iman kita menjadi sangat lemah. Kita justru baru menyadarinya saat usia kita sudah senja dan kita tidak memiliki asa lagi dalam menjalani kehidupan ini. Saat itu, kita sudah tidak punya waktu dan kesempatan lagi untuk memperbaiki jiwa, roh, dan iman kita yang ikut bersama-sama dengan kita dalam keabadian.

Kini kita sudah mengenal keempat istri dalam diri kita.

Jadi, ISTRI YANG MANAKAH YANG PALING ANDA PERHATIKAN SELAMA INI?

Salam hangat saya untuk keempat (atau lebih) istri anda..... ;)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun