Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) Kementerian BUMN ke-21 yang jatuh pada 13 April 2019, bertepatan pula dengan momen menjelang Pilpres 2019. Tak ayal kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri  (BHUN) yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun menjadi sorotan.
Kegiatan BHUN pada 2019 ini merupakan tahun  kelima sejak 2015. BHUN yang  dicetuskan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno belakangan dituding BUMN berpolitik oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Kegiatan BHUN merupakan program tahunan Kementerian BUMN dilaksanakan  bersama oleh  seluruh BUMN di seluruh provinsi. Pada mulanya BHUN menghadirkan  lima program,  diantaranya Siswa Mengenal Nusantara (SMN), Bedah Rumah Veteran (BRV), Bantuan Pangan berupa penyaluran sembako, penyambungan listrik bagi warga kurang mampu, dan pembuatan sumur bor atau penyambungan air PDAM bagi warga kurang mampu di daerah yang berdekatan dengan  saluran PDAM.
Program BHUN Â bukan dilakukan tiba-tiba tahun ini menjelang Pilpres, bukan pula setahun ini saja dilakukan. Kegiatan BHUN sudah dilaksanakan secara konsisten dan makin tahun programnya diperbanyak dari hasil evaluasi tahun sebelumnya. Ada program yang dihilangkan dan diganti dengan program baru.
Seperti program  BRV di mana sudah tidak ada lagi rumah veteran yang tidak layak huni sejak 2018 silam maka program BRV dihentikan. BUMN telah berjasa menghargai para veteran sebagai pejuang republik ini dikancah pertempuran fisik di masa kemerdekaan dan masa-masa penugasan negara.
Dalam menghelat program BHUN, Rini Soemarno membagi bergilir beberapa BUMN untuk menjadi penanggung jawab di suatu  provinsi. Selain itu dibagi pula grup-grup BUMN dengan PIC mempertimbangkan BUMN mampu,  BUMN sedang, dan BUMN kurang mampu secara finansial. Dengan demikian semangat BUMN dalam merangkai nusantara membangun negeri dapat terwujud kekompakan yang berkesinmbungan.
Sejak lima tahun silam direksi BUMN dan para karyawan BUMN dilibatkan dalam kegiatan BHUN  yang waktunya dimulai sejak bulan Februari setiap tahun. Proses sosialaisai, rekrutmen pelajar, inventarisasi rumah veteran, inventarisasi masyarakat yang belum tersambung listrik perlu proses, sehingga meskipun diawali sejak bulan Februari, kegiatan puncaknya dilakukan  bertepatan dengan upacara peringatan HUT RI.
Bagi direksi BUMN PIC dan Co PIC diwajibkan pula mengikuti kegiatan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI didaerah di mana dia bertanggung jawab dalam program BHUN. Dengan demikian sejak lima tahun silam para direksi, terutama Dirut  BUMN tidak melaksanakan peringatan Hari Kemerdekaan RI  di daerahnya sendiri atau  di kantornya sendiri.
Program-program BHUN bukan diselenggerakan  menjelang Pilpres, namun sudah dimulai sejak lima tahun silam. Jadi bila disinyalir  BUMN berpolitik, kami belum merasakan. Kerja kita ikhlas, kerja kita bergembira menyiapkan generasi muda. Siswa-siswi SMK kelas 11 kami rekrut. Setiap Kabupaten mengirmkan 1 wakil. Bagi provinsi yang jumlah kabupatenya kurang dari 20 kabupaten/kota, mereka boleh mengirim 2 wakilnya. Kuota sudah ditentukan, minimal mengirim 20 peserta dan 3 guru teladan, guru pembimbing dari setiap provinsi. Tak ketinggalan anak-anak berkebutuhan khusus juga diikutkan minimal 2 orang setiap provinsi dan didampingi guru pembimbing.
Kemasan ciamik dari BUMN pelaksana yang demikian apik menjadikan setiap kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di setiap provinsi mejadi sangat menarik bagi masyarakat. Kegiatan nonton bareng, jalan sehat dengan ratusan hadiah sangat dinanti masyarakat setiap menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI Â setiap tahun.
Kegiatan SMN yang merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi ini sangat dinanti generasi berikutnya karena cerita teman-teman yang sudah  ikut duluan bercerita  di Medsos  pengalaman mereka  pertama kali  naik pesawat, menginap di hotel, berkunjung ke objek wisata terkenal dan seabrek cerita menarik, heroik dan ciamik kebaikan disebarkan.
Kesan para peserta SMN, guru pembimbing  dan juga kesan masyarakat yang terkena dampak kegiatan BHUN  yang sudah dihelat sejak lima tahun silam membuahkan hasil. Jalinan antar alumni generasi penerus bangsa ini masih menjalin silaturakhmi hingga saat ini. Mereka sudah lima tahun bersilaturakhmi melalui Medsos.
Jalinan setiap angkatan menambah persaudaraan. Menambah wawasan dan juga menambah kemanfaatan untuk membangun jaringan antar generasi. Mereka saat ini menjadi warga bangsa yang sering disebut kaum mlillenial.
Program BHUN telah memandu dan membimbing generasi muda penerus bangsa dengan pembekalan pengalaman  baru berkunjung ke prosvinsi di mana mereka diberangkatkan dan telah mengenal Nusantara secara berkesinambungan melalui kunjungan nyata dan cerita satu sama lain.
Kementerian BUMN bersama 149 BUMN telah menanamkan kebaikan  sejak lima tahun silam. Maka wajar bila mereka yang sudah mendapatkan manfaat, tanpa diminta pun mereka mendukung Kementerian BUMN, mendukung  pemerintah.
Langkah Kementerian dan para BUMN telah memberikan kontribusi bagi negeri. Menjelang Pilpres kegiatan BHUN yang waktunya bertepatan dengan menjelang hari pencoblosan, beberapa  BUMN masih menyelesaikan berbagai kegiatan. Mereka bukan kampanye namun menjalani tugas rutin tahunan yang tahun ini sudah tahun kelima. Meskipun dikritik, kegiatan ini nyata bukan dilakukan tiba-tiba.
BUMN telah menebar kebaikan sejak lima tahun silam. Kini menjelang Pilpres merupakan masa panen raya bagi kinerja Kementerian BUMN. Tidak kampanye pun Kementerian BUMN dengan segala kegiatan sosialnya telah memberikan gambaran keberhasilan pemerintah.
Berbanggalah sebagai insan BUMN dengan Program BUMN Hadir Untuk Negeri. Kita  telah berkarya, bekerja nyata  untuk bangsa dan negara. Selamat Ulang Tahun Kementerian BUMN ke-21. Sabtu 13 April 2019 engkau memasuki tahun ke-21 mengabdi untuk negeri. *** Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H