Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

KA Bandara Soekarno-Hatta dan Problematika Layanan Jalur Duri-Tangerang

31 Maret 2018   06:19 Diperbarui: 31 Maret 2018   14:08 3257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kA BSH di salah satu stasiun (Tribun.News.com)

Pelayanan baru di Stasiun Duri dikeluhkan pengguna jasa. Beberapa penumpang yang curhat dan dimuat di detikcom menyatakan pengaturan menggunakan satu eskalator menyebabkan crowded karena penumpang berebut untuk naik turun tangga eksalator dalam berpindah kereta. Atas keluhan tersebut PT KAI akan menambah tangga manual untuk menyebar akses di beberapa titik.

Penumpang KRL dan pengguna KA BSH ke depan akan terus tumbuh, sama-sama bertambah. Pertambahan volume penumpang dan hanya mengandalkan Stasiun Duri untuk mengakomodasi KA BSH dan KRL lintas Duri-Tangerang akan menambah crowded pelayanan, terutama saat manuver penumpang transit. Ke depan PT KAI-KCI dan PT Railink perlu menggunakan Stasiun Angke untuk berbagi peran dalam pelayanan KA Bandara dan KRL Duri-Tangerang.

Stasiun Angke tidak jauh dari Stasiun Duri, dan memiliki 4 jalur KA. Sebelumnya Stasiun Angke dipergunakan untuk tujuan akhir KA Rangkas Bitung-Jakarta, namun sejak beroperasi KRL hingga Maja-Rangkas Bitung, KA Lokal telah dihapus digantikan KRL. Jalur-jalur di Stasiun Angke dapat dimanfaatkan untuk manuver KA Bandara berbalik arah dari Manggarai-Tanah Abang dan mungkin KA Bandara tidak perlu menuver di Stasiun Duri untuk membalik arah KA, masinis pindah kemudi. Peran Stasiun Duri bagi KA BSH hanya diperlukan untuk perjalanan kereta api (Perka), untuk manuver, berganti arah, tidak untuk melayani naik dan turun penumpang.

Kalau KA Bandara bisa dipindah dan manuver di Stasiun Angke, kemungkinan akan mengurangi crowded di Stasiun Duri, sehingga dapat memperlancar perjalanan KRL maupun KA Bandara. Di Stasiun Duri-KA BSH dari dan menuju ke lintas Tangerang dapat diatur berjalan langsung. KA BSH baru akan bermanuver di Stasiun Angke. Dengan tidak ada manuver KA BSH di Stasiun Duri, kemungkinan perjalanan KRL Duri-Tanggerang lebih lancar. Kepentingan KA BSH di Stasiun Duri hanya untuk berbalik arah menuju tujuan dari dan ke BSH atau Stasiun BNI City. Kepindahan menuver KA BSH ke Stasiun Angke perlu dipertimbangkan PT KAI dan PT Railink sebagai operator transportasi KA.

Perpindahan manuver KA Bandara dari Stasiun Duri ke Stasiun Angke kemungkinan akan menambah waktu sekitar 10 menit. Meskipun begitu, kelancaran perjalanan KRL dan KA BSH akan dapat terurai. Stasiun Angke bila dibenahi juga berpotensi untuk meningkatkan volume penumpang KA BSH. Stasiun Angke dekat dengan Stasiun Jakartakota. Sehingga selain memperlancar perka, perpindahan manuver KA BSH ke Stasiun Angke diharapkan mampu mendongkrak dan mempermudah akses bagi warga dalam menggunakan KA BSH.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun