Usai sholat tarawih bagi penumpang yang ingin menikmati musik dapat ke salon  atau restoran kapal. Saya memilih merebahkan badan, tidur. Jam 3 pagi saya bangun, makan sahur dilanjutkan sholat malam  dan sholat subuh berjamaah. Ada juga ceramah di atas kapal. Yang ceramah bisa penumpang yang memiliki ilmu agama mumpuni atau kadang diisi pula oleh ustad kapal bila tidak ada penumpang yang tampil memberikan ceramah.
Rangkaian kegaiatan ibadah di atas kapal terasa singkat, waktu begitu cepat dan sekitar jam 6 pagi ada pengumuman, kapal akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang sekitar pukul 07.15. kami pun mandi dan berhajat. Sholat duha dan persiapan untuk turun dari kapal. Badan terasa segar setelah tidur dan mandi pagi. Tentu suasana ini sangat berbeda dengan naik kereta api, pesawat, bus, mobil prbadi apalagi dibanding mudik naik motor dari Jakarta ke Semarang. Mudik gratis naik kapal, badan fit, Â ibadah terlaksana sempurna.
Tak lama kapal segera memasuki Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Â Jawa Tengah. Kapal segera bersandar, kami siap turun dan menuju dermaga. Petugas PT PELNI (Persero) sigap dan menurunkan motor satu demi satu untuk diserahterimakan kepada pemudik. Kami sangat nyaman mudik gratis naik kapal laut milik PT PELNI (Persero) "Mudik Bareng Guyub Rukun" selamat sampai tujuan, selamat hari raya Idul Fitri 1438 H, mohon maaf lahir dan batin. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H