Wimbo yang berjasa besar memberesi KAI dengan ide-ide cemerlangnya ceritanya pengin blusukan, ingin melihat produk layananya di atas kapal. Kapal Pelni bukan kapal penyebarangan antar pulau seperti Merak-Bakahuni dan Banyuwangi-Gilimanuk yang paling lama dua jam perjalanan.
Pelni melayari pulau-pulau di seluruh pelosok nusantara, dari Pulau yang besar sampai pulau kecil dan terluar di negeri ini. Pelni menjadi jembatan rakyat untuk distribusi barang dan orang agar bisa berinteraksi antar warga nun jauh menyeberangi lautan.
Penggemar kuliner ini telah blusukan dengan mencoba naik Kapal ketika baru beberapa hari menjadi nahkoda Pelni. Pria yang ingin mundur dari anggota Perbakin ini telah blusukan naik Kapal dari Jakarta ke Batam-Kijang-Letung-Midai-Natuna-Serasan Pontianak-Surabaya. Sekali blusukan memakan waktu sedikitnya 3 hari di atas kapal.
Perjalanan 3 hari di tengah lautan tentu membosankan. Tapi Wimbo tidak cengeng, pemilik Rumah Makan Mbah Jingkrak Setiabudi Jakarta ini mencoba rute lain Surabaya-Makasar - Sorong Jayapura
Sejak berduet dengan Jonan membenahi KAI banyak role model penerapan dan pengalaman dapat dijadikan acuan dalam membenahi BUMN lain. Tidak hanya transportasi namun PLN pun bisa dibenahi ala KAI. Semoga aroma KAI dapat diterapkan di BUMN lain dan manfaatnya dinikmati rakyat. Semoga.
Sujadi Mantri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H