Kalau di KA, penegakan larangan merokok berhasil karena sanksi tegas bila merokok di atas KA penumpang diturunkan di stasiun berikutnya, lha di atas kapal? Masa penumpang merokok dilempar ke laut? Ha ha ha
Meskipun sulit menegakan aturan dan sanksi di atas kapal, Pelni yang kini dipimpin Sulistyo Wimbo Harjito tidak kehilangan akal. Internal ditertibkan dulu tidak merokok di sembarang tempat. Dengan senang hati internal tidak merokok di sembarang tempat, di atas kapal.
Untuk penegakan kepada penumpang, umumnya kelas ekonomi sedang disiapkan brosur ukuran besar, dibentuk Tim patroli anti rokok di sembarang tempat di atas kapal.
Tim ini cara tugasnya unik. . Mereka dibekali kantong plastik ukuran besar transparan, . Mereka selain memberikan penerangan ke penumpang secara mobile, juga memungut puntung rokok yang dibuang seenaknya oleh penikmat nikotin ini.
Lha ketika mengambil puntung ini petugas menunjukkan ini puntung rokok siapa? Kalau perlu dicatat per dek, berapa puntung rokok yang berhasil dikumpulkan. Berapa perokok yang mematikan paksa rokoknya. Ini semua masih dikonsep tim kreatif Pelni dalam perbaikan pelayanan. Rencananya hasil pungutan rokok akan diumumkan seperti pengumuman infak di masjid, seru bukan, kreatif sekali Pelni.
Untuk mewujudkan kapal bebas asap rokok memang melelahkan, perjuangan memang perlu pengorbanan, namun semangat berjuang terus diletupkan jajaran direksi Pelni dalam perubahan nyata untuk memperbaiki pelayanan.
Anda punya saran? Bantu Pelni dalam perjungan melawan ketidaktertiban pelayanan. Anda penggiat anti rokok? Yu bantu donk. . Selamat berjuang Pelni. Karyamu ditunggu warga bangsa pecinta bahari.+++
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H