KAI lebih sering dirugikan dengan ulah Bonek ini. Pada perkembangnya, suporter sepak bola Bonek tidak hanya dari Surabaya, Viking di Bandung, Jak Mania di Jakarta juga ada beberapa yang menggunakan KA ketika mendukung kesebelasanya bertanding di luar home basenya.
Karena sering sekali dirugikan suporter sepak bola, maka sejak 2010 KAI menyatakan perang terhadap suporter sepak bola Bonek. Bagaimana cara berperangnya? Yang jelas menggunakan kekuatan akal, kebijakan dan sanksi tegas kepada internal dan eksternal.
Dalam memerangi suporter, KAI Bonek membatalkan suatu KA bila ada indikasi suporter akan naik KA. Hal paling seru ketika Persib bertanding di Karawang waktu itu melawan Pelita, yang mengambil home base di Stadion Singa Perbangsa, Karawang.
Ketika mau pulang ke Bandung, mereka mengandalkan KA sebagai tumpangan, lebih dari 500 orang memadati Stasiun Karawang. Untuk mencegah mereka naik KA, maka KA Odong-Odong Jakarta-Purwakarta dibatalkan. Akhirnya kehadiran para bonek memenuhi peron, dan dengan dijaga 100 pasukan Brimob, mereka tidak mengganggu KA yang lalu lalang.
Para suporter tetap menunggu KA. Berkat koordinasi dengan Polres Karawang, dapat disediakan bus dan truk untuk mengangkut ratusan suporter yang akan balik ke Purwakrta dan Bandung. Supoter sepak bola akhirnya menyerah. Mereka tidak bisa lagi naik KA. Itulah kemenangan-kemenangan fenomenal KAI dibawah Direksi yang bermental Bonek dalam rangka perbaikan kinerja BUMN plat merah ini.###
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H