[caption id="attachment_377993" align="aligncenter" width="300" caption="Kapal New Kelud bersandar di Pelabuhan Tanjungpriuk (foto; Sujadi)"][/caption]
Oleh: Akhmad Sujadi
Jumat (21/11) sejumlah tamu undangan yang berkumpul di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menjadi saksi sentuhan kecil aksi untuk Indonesia. Pagi yang cerah memberikan sinar harapan bagi seluruh rakyat di nusantara atas dilaunchingnya KM Kelud Jakarta-Batam-Medan dengan Wajah baru, New Kelud. Launching KM Kelud ini adalah salah satu wujud keseriusan manajemen dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kapal PELNI. Peningkatan dan perbaikan pelayanan yang dilakukan ini tidak hanya menyangkut renovasi fisik kapal saja, akan tetapi sistem dan standar layanan juga di up-grade.
Perbaikan fisik terkait pada docking kapal yang dilaksanakan secara berkala. Docking kapal bukan hanya untuk perawatan kapal, namun juga untuk memperbaiki dan mengganti bagian-bagian kapal yang rusak. Docking bertujuan menjaga kondisi kapal tetap baik dan stabilitas mesin kapal terjaga serta dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Docking merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi untuk kelaikan kapal berlayar oleh Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) dan merupakan salah satu upaya manajemen untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasanya.
Dirut PT. PELNI Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan, docking KM Kelud kali ini adalah special docking. Karena docking kali ini tidak hanya merubah kapal dengan memperbaharui design interior, menambah fasilitasnya seperti mini gym dan kids playground, namun juga merubah pola layanan dan memotivasi anak buah kapal (ABK) KM Kelud untuk mulai berorientasi kepada pelanggan. Mulai membangun suatu pemahaman bahwa pelanggan adalah Raja.
“Docking” non fisik, lanjutnya diberlakukan kepada ABK khususnya yang bertugas sebagai frontliner, hal ini dimaksudkan untuk peningkatan kompetensi ABK KM Kelud. Peningkatan kompetensi ini terbagi menjadi dua, yaitu pelatihan kesamaptaan yang bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Rindam IV/ Diponegoro serta pelatihan hospitality. Materi kesamaptaan yang diberikan terkait dengan dasar kedispilinan, bidang pengetahuan Hankamnas, bidang ketrampilan lapangan, dan bidang jasmani militer.
[caption id="attachment_377994" align="aligncenter" width="300" caption="Petugas On Ship Cleaner membersihkan Toilet Kapal Kelud dalam perjalanan (foto: Sujadi)"]
Melalui pelatihan kesamaptaan ini, manajemen berharap agar ABK KM Kelud terlatih lebih tangguh dan berdaya juang dalam menghadapi segala situasi yang terjadi di atas kapal. Sedangkan pelatihan bidang hospitality terkait dengan greeting dan gesture pada saat berinteraksi dengan pelanggan. "Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun sikap melayani dan memenuhi standard pelayanan yang lebih baik kepada penumpang kita. Hal ini penting untuk dilaksanakan, mengingat ini adalah character perusahaan yang harus dibangun," terang Dirut yang biasa dipanggil Wimbo ini.
Kami menyadari docking KM Kelud ini masih jauh dari sempurna, prosesnya masih terus berjalan hingga saat ini, namun komitmen kami 100% untuk memberi yang terbaik kepada pelanggan, maka dari itu kami akan terus membenahi diri agar armada kami dapat menjadi pilihan pelanggan. Khusus untuk penumpang dengan tujuan Batam Belawan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayaran karena masih ada bagian-bagian KM Kelud yang masih dalam proses renovasi.
Corporate Secretary PT. PELNI Yahya Kuncoro menambahkan, special docking ini bukan hanya untuk KM Kelud saja, namun dalam waktu dekat ini, KM Tidar dan KM Pangrango juga akan melaksanakan dock dan disusul kapal-kapal yang lain.Harapan manajemen PELNI dengan special docking ini, dapat memberikan nilai tambah bagi setiap kapal PELNI serta mampu memberikan kenyamanan dan daya tarik tersendiri bagi pengguna jasa kapal PELNI untuk menjadi pelanggan yang lebih loyal.###
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H