Mohon tunggu...
Muhammad Suhud
Muhammad Suhud Mohon Tunggu... -

Lahir di Aceh, 18 Juni 1966, alumni Fakultas Ekonomi, UIA Jakarta. Sejak tahun 1990 bekerja di sebuah NGO Nasional, Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita, saat ini sebagai Manajer Sekretariat dan Koordinator Divisi Audio Visual. Sudah banyak memproduksi video untuk pemberdayaan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pelajaran dari Negeri Singa

4 Oktober 2012   04:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:17 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tour dilanjutkan dengan meninjau klinik Hua Mei, berbagai fasilitas untuk manusia usia lanjut ada disini. Seperti ruang fitnes untuk manula, kursi pemijat dan alat kebugaran lainnya. Yang manarik adalah disisi jalan selalu disediakan pegangan yang memanjang agar tamu yang sudah renta dan sulit berjalan bisa berpegangan. Klink Hua Mei juga menyediakan ruangan konsultasi dan ruang perawatan lainnya. Masing-masing ruangan ada dokternya yang buka praktek pada hari-hari tertentu. Yang masuk ke klinik tersebut membayar dengan sangat murah bahkan gratis untuk pasien yang tidak mampu, karena biaya operasionalnya sebagian di subsidi pemerintah dan juga subsidi silang dari peserta yang mampu. Acara hari ini diakhiri dengan makan siang bersama.

Selain kegiatan diatas, selama 4 hari di Singapura kami mengikuti kegiatan-kegiatan TSAO bersama dengan kelompok dampingannya, yaitu mengamati sesi pendidikan keuangan di kelas etnik Malayu di ruang kelas kantor TSAO. Mengikuti acara reuni alumni Pendidikan Finansial Bagi Perempuan Pra-Lansia di The Grassroots’ Club yang di prakarsai dan dilaksanakan oleh para alumni sendiri dengan tema Hawaian, seluruh peserta mengenakan pakaian dan atribut serba Hawai, PPSW di minta menjadi juri dalam lomba berbusana pakaian Hawai tersebut. The Grassroots’ Club adalah sebuah gedung yang disediakan oleh pemerintah Singapure untuk beragam kegiatan kemasyarakatan, dengan sewa yang sangat murah karena di subsidi oleh pemerintah.

Kegiatan lainya yang kami kunjungi yaitu kegiatan ibu-ibu pengurus Masjid Al-Muhajirin, kami diterima oleh pimpinan pengurus masjid yang menjelaskan kegiatan ibu-ibu pengurs, kemudian mengunjungi pelatihan pendidikan keuangan yang menggunakan ruangan pelatihan yang ada di lantai 2 masjid tersebut.

Disela-sela 4 hari kunjungan itu, kami menyempatkan diri untuk berbelanja di beberapa pasar seperti, Bugis Street, Chinatown Complex, Lucky Plaza, Orchad, dll . Kemudian Minggu pagi sebelum pulang ke Jakarta, kami menyempatkan jalan-jalan ke Merlion Park. Tempat berdiri singa-nya Singapura yang selalu muntah air itu. Kata orang kalau belum melihat singa itu dari dekat berarti belum ke Singapura. Dan ternyata “singa besar” lambang Singapura itu sedang di renovasi, jadilah kami hanya foto-foto di singa kecil (Litle Merlion) yang berada disebelahnya. (shd)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun