Mohon tunggu...
Euis Novianti
Euis Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Life Must Goes On

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030016

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenali Sumber Luka dan Berbagai Permasalahan Psikologis - Trauma dan Pengalaman Masa Lalu

16 Juni 2021   21:53 Diperbarui: 16 Juni 2021   22:03 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.halodoc.com

1.Ceritakan kepada orang terdekat

Biasanya, ketika kita menceritakan kesulitan yang kita alami kepada orang lain, maka setidaknya beban yang kita punya terasa tidak terlalu berat. Dengan menceritakan kejadian traumatis yang kita alami, maka setidaknya kita tidak akan merasa sendirian dan merasa ada yang mendukung. Dukungan dari orang terdekat kita, biasanya akan sangat berpengaruh pada keadaan psikologis kita.

2.Tulislah keluh kesah kalian

Terkadang juga terdapat beberapa orang yang tidak bisa menceritakan traumanya kepada orang lain karena alasan tertentu. Oleh sebab itu, menuliskannya menjadi metode efektif selanjutnya. Menulis bisa memberikan rasa nyaman karena kita bisa bercerita sekaligus sebagai tempat mengeksplorasi pikiran dan perasaan terdalam terkait hal traumatis yang kita alami.

3.Alihkan perhatian kepada kegiatan lain

Tak jarang juga stimulus yang menyebabkan trauma itu mucul kembali terjadi bergitu entah itu sengaja ataupun tidak. Hal yang perlu kita lakukan adalah mengalihkan perhatian kita kepada hal-hal yang dapat memicu munculnya trauma kita.

4.Hadapi ketakutan tersebut

Cara ini memang paling sulit diantara yang lainnya. Mengingat bahwasannya kita harus mengingat kembali kejadian yang menyebabkan traumatis kita. Hal ini dilakukan untuk mencoba berdamai dengan kejadian traumatis yang pernah kita alami di masa lalu.

Namun dalam melakukan cara ini, kita harus berhati hati dan dilakukan ketika kita sudah siap melakukannya. Agar tidak salah dalam melakukannya maka kalian bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikiater terlebih dahulu.

Setelah bebrapa pembahasan kita, saya berharap kalian yang sedang dalam kondisi kesusahan karena trauma di masa lalu dapat setidaknya mengatasi permasalahan kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun