Mohon tunggu...
suherman agustinus
suherman agustinus Mohon Tunggu... Guru - Dum Spiro Spero

Menulis sama dengan merawat nalar. Dengan menulis nalar anda akan tetap bekerja maksimal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merayakan Kemerdekaan di Tengah "Ketidakmerdekaan"

12 Agustus 2020   11:37 Diperbarui: 12 Agustus 2020   15:47 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemulung di Jember merayakan HUT RI ke-74 di tengah tumpukan sampah (sumber: detiknews.com)

Jika, apa yang diprediksi oleh Bill Gates itu benar, maka bukan tidak mungkin ekonomi bangsa kita akan hancur habis-habisan. Dan di saat yang bersamaan, semakin banyak pula masyarakat yang berjatuhan karena tidak mendapat makanan dan karena serangan virus yang mematikan itu.

Lantas, apa yang harus kita buat?

Saya kira, aktivitas ekonomi tidak boleh tidak, harus tetap berjalan. Sebagai masyarakat, kita harus bekerja agar tetap bertahan hidup. Kita tidak boleh bersikap pasif. Tidak hanya berharap pada pemerintah agar secara terus menerus memberikan bantuan sosial.

Bantuan pemerintah memang penting. Namun, masyarakat tidak hanya berharap pada bantuan sosial tersebut. Mau tidak mau, suka tidak suka, masyarakat harus bekerja. Bekerja untuk tetap survive di tengah situasi sulit ini.

Pemerintah juga demikian. Pemerintah harus tetap berjuang keras dalam upaya melawan corona. Program-program kerja para menteri harus tetap terlaksana. Sehingga negara ini tidak sampai jatuh ke titik terendah.

Upacara kemerdekaan tetap dilaksanakan

Dalam kondisi "ketidakmerdekaan" seperti yang saya paparkan di atas, upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan tetap harus dilaksanakan.

Tak perlu melibatkan banyak peserta di lapangan upacara. Cukup para petugas dan pejabat-pejabat penting saja.

Demikian juga kegiatan-kegiatan dan aneka perlombaan tak perlu diadakan. Kecuali kalo ada perlombaan yang bisa dilakukan secara online. Misalnya, lomba membuat video kreatif, game online, paduan suara online, puisi, dan lomba lainnya.

Hemat saya, yang paling penting dari upacara kemerdekaan adalah bagaimana kita sebagai bangsa bercermin pada semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Kita perlu belajar dari mereka. Kemudian, kita harus meneruskan perjuangan mereka melawan segala bentuk penindasan.

Dahulu, para pahlawan kemerdekaan, berjuang melawan bangsa-bangsa penjajah seperti Jepang dan Belanda. Kini dan saat ini, kita sebagai generasi penerus, berjuang untuk melawan penjajahan dan penindasan ekonomi yang dilakukan oleh bos-bos besar dan kaum-kaum kapitalis yang seringkali memperalat masyarakat untuk kepentingan materi semata. MERDEKA!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun