Mohon tunggu...
Suherman
Suherman Mohon Tunggu... Lainnya - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Rakyat Biasa yang Hobi Membaca dan Menngamati

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Faktor-Faktor di Balik Anjloknya Harga Ethereum dan Kripto dalam 24 Jam Terakhir

3 Februari 2025   06:29 Diperbarui: 3 Februari 2025   06:29 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain faktor geopolitik, kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), juga memainkan peran penting dalam penurunan harga kripto. Baru-baru ini, The Fed memberikan sinyal bahwa mereka mungkin menunda pemangkasan suku bunga akibat inflasi yang masih tinggi dan tingkat pengangguran yang tidak sesuai ekspektasi.

Langkah The Fed ini memberikan tekanan besar pada aset berisiko, termasuk saham dan kripto. Suku bunga yang lebih tinggi berarti biaya pinjaman yang lebih mahal, sehingga likuiditas di pasar berkurang. Dalam kondisi seperti ini, investor cenderung menarik modal dari aset spekulatif seperti kripto dan beralih ke instrumen investasi yang lebih stabil.

3. Aksi Jual Besar-Besaran di Pasar Kripto

Perpaduan antara ketidakpastian global dan kebijakan moneter yang lebih ketat telah memicu aksi jual besar-besaran di pasar kripto. Investor yang sebelumnya optimistis mulai panik dan memilih keluar dari pasar, yang akhirnya mempercepat penurunan harga.

Ethereum, sebagai salah satu aset terbesar dalam ekosistem kripto, mengalami dampak paling signifikan. Dalam sehari terakhir, ETH turun hingga ke level $2.836 dari harga tertingginya di $3.157. Aksi jual yang agresif ini memperburuk kondisi pasar, menciptakan efek domino di mana semakin banyak investor yang ikut melepas aset mereka untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Kesimpulan: Apakah Pasar Kripto Akan Pulih?

Penurunan tajam harga kripto dalam 24 jam terakhir menunjukkan betapa rentannya pasar ini terhadap faktor eksternal seperti geopolitik dan kebijakan moneter. Meskipun volatilitas tinggi adalah bagian dari dinamika kripto, investor perlu memahami bahwa pergerakan harga tidak selalu mengikuti pola yang dapat diprediksi.

Dalam jangka pendek, pemulihan harga kripto akan bergantung pada stabilisasi kondisi geopolitik dan kepastian kebijakan moneter dari The Fed. Namun, bagi investor jangka panjang, fluktuasi seperti ini bisa menjadi peluang untuk masuk ke pasar dengan harga lebih rendah, selama mereka memiliki strategi yang matang dan pemahaman yang baik tentang risiko yang ada.

Jadi, apakah kamu masih tertarik untuk berinvestasi di dunia kripto? Atau mungkin ada di antara kalian yang sudah terjun ke dalamnya? Silakan sharing dan diskusi di kolom komentar!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun