Mohon tunggu...
Suherman
Suherman Mohon Tunggu... Lainnya - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Rakyat Biasa yang Hobi Membaca dan Mengamati

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

ReFi: Solusi Keuangan Masa Depan untuk Indonesia yang Lebih Adil dan Berkelanjutan

29 Januari 2025   18:11 Diperbarui: 29 Januari 2025   18:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ReFi Ilustrasi (Sumber: medium.com)

Apa Itu Regenerative Finance (ReFi)?

Regenerative Finance (ReFi) adalah gerakan dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang bertujuan tidak hanya untuk menciptakan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Berbeda dengan sistem keuangan tradisional yang sering kali eksploitatif dan tidak berkelanjutan, ReFi mengusung prinsip-prinsip keadilan sosial, keberlanjutan, dan inklusi finansial.

Di Indonesia, di mana ketimpangan ekonomi dan kerusakan lingkungan masih menjadi masalah besar, ReFi bisa menjadi solusi inovatif yang menjembatani gap tersebut. Artikel ini akan membahas bagaimana ReFi dapat diterapkan di Indonesia, contoh kasus yang relevan, serta potensinya untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Mengapa Indonesia Membutuhkan ReFi?

 1. Ketimpangan Ekonomi yang Tinggi

Indonesia adalah negara dengan tingkat ketimpangan ekonomi yang cukup tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks Gini ratio Indonesia pada tahun 2023 mencapai 0,38, yang menunjukkan kesenjangan yang signifikan antara kelompok kaya dan miskin. ReFi dapat membantu mengurangi ketimpangan ini dengan memberikan akses keuangan yang lebih inklusif melalui teknologi blockchain.

 2. Kerusakan Lingkungan yang Mengkhawatirkan

Deforestasi, polusi udara, dan limbah plastik adalah beberapa masalah lingkungan yang mendesak di Indonesia. ReFi menawarkan solusi dengan mendanai proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti reboisasi, energi terbarukan, dan pengelolaan limbah.

3. Akses Keuangan yang Terbatas

Meskipun Indonesia memiliki populasi yang besar, akses keuangan formal masih terbatas, terutama di daerah pedesaan. Menurut World Bank, sekitar 66% penduduk Indonesia tidak memiliki akses ke layanan keuangan yang memadai. ReFi dapat memanfaatkan teknologi blockchain untuk menyediakan layanan keuangan yang terjangkau dan mudah diakses oleh semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun