Mohon tunggu...
Suherman
Suherman Mohon Tunggu... Lainnya - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Rakyat Biasa yang Hobi Membaca dan Mengamati

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Menolak Kripto dan AI: Bunuh Diri Generasi di Era Digital

28 Januari 2025   20:51 Diperbarui: 28 Januari 2025   20:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelegent (Sumber: unsplash.com/@omilaev)

4.3. Kolaborasi Global

Ketiga, kita perlu kolaborasi. Kripto dan AI adalah teknologi global. Kita tidak bisa menghadapinya sendirian. Kolaborasi antarnegara, antarsektor, dan antarindividu adalah kunci untuk memastikan bahwa kita tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pemain utama dalam revolusi ini.

Bagian 5: Fakta dan Data yang Mendukung

Menurut laporan dari PwC, AI diproyeksikan akan memberikan kontribusi sebesar $15,7 triliun terhadap ekonomi global pada tahun 2030. Sementara itu, pasar kripto telah mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $2 triliun, dengan adopsi yang terus meningkat di negara-negara berkembang. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa kedua teknologi ini bukanlah gelembung yang akan pecah, tetapi gelombang besar yang akan mengubah segalanya.

Bagian 6: Analogi yang Mencerahkan

Bayangkan kripto dan AI seperti listrik di abad ke-19. Saat itu, banyak yang skeptis dan takut dengan listrik. Tapi lihatlah sekarang---listrik adalah tulang punggung peradaban modern. Kripto dan AI adalah "listrik" baru kita. Mereka adalah sumber daya yang, jika digunakan dengan benar, bisa membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi.

Bagian 7: Tantangan untuk Bertindak

Sekarang, pertanyaannya adalah: apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan terus menutup mata dan berharap bahwa semua ini akan berlalu? Atau apakah Anda akan mengambil langkah pertama untuk memahami, mengadopsi, dan memanfaatkan teknologi ini?

Kesimpulan: Masa Depan Ada di Tangan Kita

Kripto dan AI bukanlah pilihan; mereka adalah keharusan. Menolak mereka adalah bunuh diri generasi. Kita tidak bisa membiarkan ketakutan dan ketidaktahuan menghalangi kita dari masa depan yang lebih baik. Sudah saatnya kita bangkit, belajar, dan bertindak. Karena jika tidak sekarang, kapan lagi? Jika bukan kita, siapa lagi?

Mari kita jadikan diri kita bagian dari revolusi ini. Mari kita buktikan bahwa kita bukan generasi yang tertinggal, tetapi generasi yang memimpin. Masa depan ada di tangan kita---jangan sia-siakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun