Mohon tunggu...
Suherman
Suherman Mohon Tunggu... Lainnya - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Rakyat Biasa yang Hobi Membaca dan Mengamati

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Uya Kuya dan Bekas Kebakaran Los Angeles: Konten atau Ketidaksensitifan Publik

19 Januari 2025   13:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   12:52 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, sebagai anggota DPR RI, Uya Kuya perlu menunjukkan kepemimpinan yang berakar pada empati dan tanggung jawab sosial. Setiap tindakan di mata publik akan membentuk persepsi tentang kredibilitas dan kapabilitasnya.

Terakhir, kita sebagai masyarakat digital juga memiliki peran. Dukungan terhadap narasi yang membangun harus diutamakan daripada memperbesar kontroversi. Kritik yang disampaikan juga harus diiringi harapan agar figur publik menggunakan platform mereka untuk hal-hal yang lebih bermakna.

Kesimpulan: Konten, Etika, dan Tanggung Jawab Publik
Insiden ini seharusnya menjadi momen refleksi, tidak hanya bagi Uya Kuya tetapi juga bagi kita semua sebagai konsumen media. Dalam dunia yang semakin haus akan perhatian, apakah kita rela mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan demi likes dan shares?

Jika Uya Kuya ingin terus relevan, baik sebagai figur publik maupun sebagai anggota DPR RI, ia harus mulai melihat melampaui sekadar konten. Membangun narasi yang bermakna, menunjukkan empati, dan memahami konteks sosial adalah kunci untuk tetap dihormati, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di panggung global.

Saatnya kita bertanya: Apakah popularitas benar-benar layak diperjuangkan jika itu mengorbankan rasa hormat dan kemanusiaan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun