Mohon tunggu...
Suherman
Suherman Mohon Tunggu... Lainnya - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Rakyat Biasa yang Hobi Membaca dan Mengamati

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

TikTok dan Huawei: Perang Dingin Digital yang Mengancam Masa Depan Teknologi

19 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   09:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pencarian Google Tentang Banned Tiktok (Photo by visuals on Unsplash)       

Jika kekhawatiran utama adalah keamanan, solusi terbaik adalah transparansi. Mengapa tidak meminta TikTok dan Huawei untuk menjalani audit terbuka oleh pihak ketiga? Hal ini dapat menciptakan kepercayaan dan memastikan bahwa tidak ada ancaman tersembunyi di balik teknologi mereka.

Selain itu, AS dan Tiongkok perlu menyadari bahwa persaingan ini hanya akan merugikan. Dunia membutuhkan kerja sama, bukan perpecahan. Dengan kolaborasi, kita bisa membangun ekosistem teknologi yang inklusif dan inovatif, alih-alih terus membangun tembok pemisah.

Kesimpulan: Menuju Masa Depan yang Lebih Bersatu

Pemblokiran TikTok dan Huawei adalah gambaran nyata bagaimana teknologi telah menjadi alat dalam pertarungan geopolitik. Namun, perang ini tidak akan membawa manfaat jika hanya berlandaskan ketakutan dan ketidakpercayaan. Kita harus mulai membangun dunia digital yang lebih adil, di mana inovasi dan kolaborasi menjadi prioritas.

Akankah kita terus terjebak dalam siklus persaingan yang merugikan, atau melangkah menuju masa depan yang lebih bersatu? Keputusan ada di tangan kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun