Apakah kita harus menerima kenyataan bahwa nama, aksen, atau penampilan seseorang bisa menjadi alasan perlakuan berbeda? Atau, sudah saatnya kita mendesak dunia untuk melampaui stereotip dan memperlakukan semua orang dengan kesetaraan yang sejati?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!