Mohon tunggu...
Suherman
Suherman Mohon Tunggu... Lainnya - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Rakyat Biasa yang Hobi Membaca dan Mengamati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Akhiri Obrolanmu Dengan Indah: Stop Ngalor Ngidul di WhatsApp Chatting

29 Desember 2024   15:44 Diperbarui: 29 Desember 2024   16:04 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunakan emoji yang relevan.
Pastikan reaksi emoji yang kamu pilih sesuai dengan konteks pesan. Jangan sampai temanmu merasa bingung dengan reaksi yang nggak nyambung.

  • Jangan terlalu sering.
    Meskipun praktis, jangan menggantikan semua respons dengan emoji reaction. Ada kalanya obrolan tetap membutuhkan kata-kata untuk menunjukkan perhatian lebih.

  • Hati-hati dengan pesan sensitif.
    Untuk pesan yang lebih serius atau emosional, seperti berita duka atau masalah pribadi, tetap gunakan kata-kata sebagai bentuk empati.

  • Kesimpulan: Emoji Reaction, Sahabat Chatting di Era Modern

    Fitur emoji reaction di WhatsApp mungkin tampak sederhana, tapi manfaatnya sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari kita. Dari mengakhiri percakapan tanpa rasa canggung hingga menambah ekspresi dalam obrolan, fitur ini membantu kita berkomunikasi dengan lebih efisien dan nyaman.

    Bagi saya, fitur ini adalah salah satu inovasi kecil yang membuat hidup digital lebih mudah. Jadi, jika kamu pernah merasa stuck dalam obrolan WhatsApp yang nggak berujung, coba gunakan emoji reaction. Percayalah, satu emoji bisa menyelesaikan banyak hal tanpa drama.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun