Penguatan Infrastruktur Pertanian
Proyek irigasi dan pembangunan infrastruktur pendukung menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan distribusi hasil pertanian lebih efisien.
Kolaborasi dengan Pelaku Usaha
Pemerintah melibatkan sektor swasta untuk membangun sinergi dalam pengelolaan rantai pasok pangan, dari tingkat produksi hingga distribusi.
Manfaat bagi Petani dan Ketahanan Pangan Nasional
Dengan tercapainya swasembada pangan, petani akan menjadi salah satu pihak yang paling diuntungkan. Harga produk lokal diharapkan lebih stabil, sementara permintaan terhadap hasil pertanian domestik akan meningkat. Di sisi lain, langkah ini juga memperkuat ketahanan pangan Indonesia, menjadikannya lebih tangguh menghadapi gejolak harga pangan global.
Tantangan dan Kritik
Meski ambisius, kebijakan ini tidak luput dari tantangan. Beberapa pihak menyoroti bahwa pencapaian swasembada pangan membutuhkan investasi besar di sektor pertanian, termasuk pembaruan teknologi dan perlindungan terhadap lahan produktif. Selain itu, diperlukan pengawasan ketat untuk mencegah penyelewengan dan memastikan hasil kebijakan ini dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Kesimpulan
Komitmen pemerintah untuk menghentikan impor pangan pada 2025 menunjukkan keberanian dalam mewujudkan kemandirian nasional. Meski penuh tantangan, dengan strategi yang tepat dan kerja keras semua pihak, Indonesia dapat mencapai target ini dan menjadi bangsa yang lebih mandiri di sektor pangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H