Mohon tunggu...
Herman Ebod
Herman Ebod Mohon Tunggu... -

Kesuksesan itu tidak mudah untuk diraih,hanya orang bersungguh-sungguhlah yang dapat meraihnya\r\n Universitas Gunadarma/ Ekonomi/Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kota kelahiran yang Kini Berkembang Maju

31 Maret 2013   19:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:56 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Depok adalah sebuah kota diprovinsi jawa barat. Kota yang berasal dari bahasa sunda yang berarti pertapaan atau tempat bertapa. Depok dahulu adalah kota kecamatan dalam wilayah kabupaten bogor yang kemudian mendapat status kota administrative pada tahun 1982. Dan sejak 20 april 1999 depok ditetapkan menjadi kotamadya(sekarang kota) yang terpisah dari kabupaten bogor.

Kota yang hari jadinya 27 april ini, terdiri atas 11 kecamatan yang dibagi menjadi 63 kelurahan. Depok adalah kota penyangga Jakarta, ketika menjadi kota administrative pada tahun 1992, penduduknya hanya sekitar 240.000 jiwa, dan ketika menjadi kotamadya pada tahun 1999 penduduknya bertambah menjadi sekitar 1,2 juta jiwa.

Perkembangan kota ini sangat pesat, terbukti dimana sekarang banyak mall-mall, apartement dan tempat kuliner. dari itu banyak pendatang yang datang ke kota depok ini. Akibat dari semua itu menimbulkan dampak negative dan positif. Dampak negatinya adalah terjadi kemacetan, ruang terbuka ( seperti daerah resapan atau taman kota) berkurang, dampak sosialnya( warga akan terbius menjadi warga yang konsumtif). Dan yang paling menyedihkan lagi dari dampak pertumbuhan mall adalah tersingkirnya satu-persatu pasar tradisional.Dampak positinya ialah memberikan pendapatan pemerintah daerah dalam bentuk pajak, memberikan fasilitas dan menampung seluruh kebutuhan masyarakat.

Itu keadaan kota belimbing pada saat ini. Bertumbuh dewasa Kota yang sangat saya cintai. Semoga semakin maju kota kelahiranku.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun