Mohon tunggu...
Suhendrik N.A
Suhendrik N.A Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism | Content Writer | Secretary | Pekerja Sosial

Menulis seputar Refleksi | Opini | Puisi | Lifestyle | Filsafat dst...

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Berhenti Mengejar, Mulai Menerima: Mencintai Diri di Tengah Dunia yang Sibuk

20 Januari 2025   19:05 Diperbarui: 21 Januari 2025   12:24 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berani Menjadi Diri Sendiri

Di dunia yang terus menuntut kesempurnaan, keberanian untuk menjadi diri sendiri adalah bentuk cinta terbesar. Mencintai diri berarti menerima kekurangan tanpa menyangkal keinginan untuk berkembang. Itu berarti memaafkan diri atas kesalahan masa lalu, tanpa kehilangan semangat untuk mencoba lagi.

Lebih dari itu, mencintai diri juga berarti menghargai setiap momen kecil yang membuat kita merasa hidup. Entah itu menikmati secangkir kopi pagi, membaca buku favorit, atau sekadar duduk dalam diam. Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang selalu besar dan mencolok-ia tersembunyi dalam keseharian yang sering kita abaikan.

Langkah Kecil Menuju Kebahagiaan Besar

Mencintai diri tidak terjadi dalam semalam. Ini adalah proses panjang yang dimulai dari langkah-langkah kecil. Mulailah dengan berbicara pada diri sendiri seperti berbicara pada sahabatmu. Hentikan kritik yang tidak perlu dan gantikan dengan kata-kata penyemangat. Jangan takut untuk meminta bantuan ketika merasa kewalahan. Dan yang terpenting, hargai dirimu atas semua hal yang telah kamu capai, sekecil apa pun itu.

Pada akhirnya, mencintai diri adalah keputusan. Keputusan untuk berhenti mengejar validasi dari luar dan mulai membangun kebahagiaan dari dalam. Dunia mungkin tetap sibuk, tetapi dengan mencintai diri, kamu akan selalu menemukan tempat untuk berhenti sejenak, bernapas, dan merasa cukup.

Sebab, kebahagiaan sejati dimulai saat kamu menerima bahwa dirimu-dengan segala kelebihan dan kekurangan-sudah cukup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun