Mohon tunggu...
Suhendrik N.A
Suhendrik N.A Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism | Content Writer | Secretary | Pekerja Sosial

Menulis seputar Refleksi | Opini | Puisi | Lifestyle | Filsafat dst...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Belajar Filsafat Itu Penting dan Apakah Kuliahnya Seru?

16 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 16 Januari 2025   15:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Filsafat Ada di Mana-Mana

Percaya atau tidak, filsafat tidak hanya relevan untuk pemikir atau akademisi. Bidang ini menyelinap dalam hukum, seni, politik, hingga sains. Bahkan, pertanyaan seperti "Apakah kita hidup di simulasi?" atau "Apakah AI bisa punya kesadaran?" adalah perdebatan filosofis yang hangat dibahas saat ini.

Serunya Kuliah Filsafat: Pengalaman yang Tak Terlupakan

Jadi, bagaimana rasanya kuliah di jurusan filsafat? Jika kamu membayangkan kelas penuh orang serius dengan alis mengerut, kamu tidak sepenuhnya salah. Tapi ada banyak keseruan yang sering orang lewatkan:

1. Diskusi yang Memancing Otak

Bayangkan, satu kalimat dari Sartre atau Nietzsche bisa dibahas berjam-jam. Kamu tidak hanya belajar teori, tapi benar-benar melatih otak untuk menggali makna dari sudut pandang berbeda. Dan jangan salah, diskusi ini bisa berubah jadi debat panas yang tetap seru!

2. Belajar Memahami Diri Sendiri

Di jurusan ini, kamu tidak cuma belajar soal filsuf besar, tapi juga mulai merenungkan pertanyaan yang mungkin selama ini kamu hindari. Apa itu kebahagiaan? Apa makna cinta? Kenapa kita takut akan kematian? Di titik tertentu, kuliah filsafat seperti terapi untuk mengenal diri lebih dalam.

3. Lingkungan yang Terbuka

Hal yang paling menyenangkan dari kuliah filsafat adalah kebebasan untuk berpikir. Tidak ada jawaban mutlak; semuanya bisa diperdebatkan, selama argumenmu kuat. Jadi, jika kamu suka mempertanyakan "kenapa" atas segalanya, kamu bakal merasa betah.

4. Tantangan yang Memikat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun