4. Filsafat Ada di Mana-Mana
Percaya atau tidak, filsafat tidak hanya relevan untuk pemikir atau akademisi. Bidang ini menyelinap dalam hukum, seni, politik, hingga sains. Bahkan, pertanyaan seperti "Apakah kita hidup di simulasi?" atau "Apakah AI bisa punya kesadaran?" adalah perdebatan filosofis yang hangat dibahas saat ini.
Serunya Kuliah Filsafat: Pengalaman yang Tak Terlupakan
Jadi, bagaimana rasanya kuliah di jurusan filsafat? Jika kamu membayangkan kelas penuh orang serius dengan alis mengerut, kamu tidak sepenuhnya salah. Tapi ada banyak keseruan yang sering orang lewatkan:
1. Diskusi yang Memancing Otak
Bayangkan, satu kalimat dari Sartre atau Nietzsche bisa dibahas berjam-jam. Kamu tidak hanya belajar teori, tapi benar-benar melatih otak untuk menggali makna dari sudut pandang berbeda. Dan jangan salah, diskusi ini bisa berubah jadi debat panas yang tetap seru!
2. Belajar Memahami Diri Sendiri
Di jurusan ini, kamu tidak cuma belajar soal filsuf besar, tapi juga mulai merenungkan pertanyaan yang mungkin selama ini kamu hindari. Apa itu kebahagiaan? Apa makna cinta? Kenapa kita takut akan kematian? Di titik tertentu, kuliah filsafat seperti terapi untuk mengenal diri lebih dalam.
3. Lingkungan yang Terbuka
Hal yang paling menyenangkan dari kuliah filsafat adalah kebebasan untuk berpikir. Tidak ada jawaban mutlak; semuanya bisa diperdebatkan, selama argumenmu kuat. Jadi, jika kamu suka mempertanyakan "kenapa" atas segalanya, kamu bakal merasa betah.
4. Tantangan yang Memikat