Ketika semangat mulai padam karena rasa kecewa pada orang-orang di sekitarmu, ingatlah bahwa skripsi ini adalah untuk dirimu sendiri. Ini bukan soal membuktikan sesuatu kepada orang lain, melainkan tentang mewujudkan mimpi dan menghormati perjalananmu.
Di saat-saat seperti itu, carilah penghiburan dalam hal-hal sederhana. Dengarkan musik favoritmu, tulis diari tentang apa yang kamu rasakan, atau sekadar nikmati teh hangat sambil merenungi perjalanan yang sudah sejauh ini kamu tempuh. Biarkan dirimu merasakan semua emosi itu, karena setiap perasaan adalah bagian dari proses yang akan membentukmu.
Sebuah Akhir yang Hanya Kamu Nikmati
Pada akhirnya, ketika skripsimu selesai, itu adalah hasil dari kerja keras dan keberanianmu. Tidak ada yang bisa mengambil kebanggaan itu darimu. Kamu akan tersenyum, bukan karena pengakuan orang lain, tapi karena kamu berhasil melewati semuanya sendiri.
Skripsi ini bukan hanya sekadar karya ilmiah. Ia adalah bukti bahwa kamu mampu mencintai dirimu sendiri, berdiri teguh meski dikhianati, dan tetap melangkah meski sendirian. Dan pada akhirnya, perjalanan ini menjadi lebih dari sekadar tugas akademik-ia menjadi kisah tentang keberanianmu untuk tetap menyalakan cahaya dalam dirimu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H