Mohon tunggu...
Suhendrik N.A
Suhendrik N.A Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism | Content Writer | Secretary | Pekerja Sosial

Menulis seputar Refleksi | Opini | Puisi | Lifestyle | Filsafat dst...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kenapa Banyak yang Menganggap Filsafat Itu Sesat?

2 Desember 2024   18:24 Diperbarui: 2 Desember 2024   18:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berpikir (Pixabay/Gerald)

Dan sekarang, plot twist terakhir. Jika selama ini kamu berpikir artikel ini adalah pembelaan untuk filsafat, coba pikirkan lagi. Bisa jadi ini hanya salah satu upaya untuk membuatmu bertanya, "Kenapa aku membaca ini? Apa aku setuju, atau hanya terseret argumen?" Jika kamu mulai mempertanyakan itu, selamat---kamu baru saja menjalani filsafat dalam bentuk paling sederhana.

Jadi, filsafat itu sesat? Tidak juga. Tapi kalau sesat, biarkan kita tersesat bersama, karena jalan-jalan yang penuh pertanyaan sering kali berakhir pada pemandangan yang paling indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun