Jadi, daripada menganggap hidup ini hanya sebagai beban, kita bisa memilih untuk menikmatinya dengan keberanian. Setiap masalah bisa menjadi latihan bagi kita untuk menjadi lebih kuat, lebih dewasa, dan lebih memahami diri sendiri. Stoisisme mengajarkan kita menerima tanpa syarat, dan amor fati mengajarkan kita merangkul dengan cinta. Keduanya mengingatkan kita bahwa kehidupan bukan hanya soal bertahan, tetapi juga soal menerima dan mencintai apa pun yang terjadi.
Di dunia yang keras ini, mungkin itu yang kita butuhkan: keberanian untuk mencintai hidup apa adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!