Mohon tunggu...
Suhendrik N.A
Suhendrik N.A Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism | Content Writer | Secretary | Pekerja Sosial

Menulis seputar Refleksi | Opini | Puisi | Lifestyle | Filsafat dst...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perjalanan Filsafat Nietzsche: dari Fatum Brutu hingga Kematian Tuhan

23 Juli 2024   10:27 Diperbarui: 23 Juli 2024   10:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi F.W Nietzsche (Bing Image AI)

Friedrich Nietzsche adalah salah satu filsuf paling berpengaruh dalam sejarah pemikiran Barat. Dari konsep fatum brutu hingga kematian Tuhan, perjalanan pemikirannya mencerminkan upaya untuk memahami dan merespons tantangan-tantangan kehidupan manusia. Meskipun kontroversial, pemikirannya tetap relevan dalam memahami kompleksitas keberadaan manusia dan mencari makna dalam dunia yang terus berubah. Sebagai pembelajaran dari Nietzsche, kita diingatkan akan pentingnya untuk terus mempertanyakan, merenungkan, dan mengambil tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai yang kita yakini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun