Mohon tunggu...
Suhendrik N.A
Suhendrik N.A Mohon Tunggu... Freelancer - Manusa biasa yang tak berharap apa-apa

Bergerak di literasi jalanan (Perpustakaan Jalanan) Bambu Pena Indramayu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Gundah Gulana Mahasiswa Lulusan Filsafat di Era Kini: Mau Jadi Apa?

4 Juli 2024   16:54 Diperbarui: 8 Juli 2024   08:12 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mahasiswa (dok. PIXABAY via kompas.com)

Lulus dari perguruan tinggi adalah salah satu momen yang paling dinanti dalam kehidupan mahasiswa. Namun, bagi banyak lulusan filsafat, kegembiraan ini sering kali diiringi dengan perasaan gundah gulana tentang masa depan. Pertanyaan "Mau jadi apa?" menjadi dilema yang kerap membayangi langkah mereka.

Di era modern ini, dengan perkembangan teknologi dan perubahan dinamika pasar kerja, lulusan filsafat sering kali merasa tersisih dan bingung tentang bagaimana dan di mana mereka dapat mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan mereka.

Relevansi Filsafat di Era Modern

Filsafat, sebagai disiplin ilmu yang menekankan pemikiran kritis, analisis mendalam, dan refleksi moral, sebenarnya menawarkan berbagai keterampilan yang sangat relevan dan berharga di dunia kerja saat ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa lulusan filsafat memiliki nilai yang tidak boleh diremehkan:

1. Kemampuan Berpikir Kritis

Di era informasi, di mana setiap detik kita dibombardir dengan berbagai informasi, kemampuan untuk memilah, menganalisis, dan memahami informasi dengan kritis menjadi sangat penting.

Lulusan filsafat dilatih untuk melakukan ini dengan baik, memungkinkan mereka untuk memberikan kontribusi signifikan dalam lingkungan kerja yang membutuhkan analisis mendalam dan pemecahan masalah yang kompleks.

2. Kemampuan Komunikasi

Filsafat mengajarkan mahasiswa untuk menyusun argumen yang koheren dan mengartikulasikan ide-ide kompleks dengan jelas. Kemampuan ini sangat berharga dalam berbagai profesi, termasuk penulisan, jurnalisme, dan pemasaran.

3. Etika dan Moral

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun